Konsisten, PTPN V Jadikan GRC sebagai Enabler Transformasi & Budaya Perusahaan
Jakarta, BusinessNews Indonesia– PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V) mengikuti penjurian GRC and Performance Excellence Award 2021 yang diselenggarakan Majalah BusinessNews Indonesia. Dalam acara tersebut, PTPN V tampil sebagai peserta penjurian yang diselenggarakan secara virtual pada Kamis, (24/06).
PTPN V menyatakan konsistensi melaksanakan GRG sebagai transformasi yang telah dilakukannya selama dua tahun terakhir, dan menjadikannya pula sebuah budaya perusahaan, menjadi kunci untuk terus tumbuh positif di tengah krisis pandemi, sekaligus menjadi alat untuk berkontribusi dalam mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional. Selain itu, GRC juga sudah dijadikan enabler dalam meningkatkan performa perusahaan.
“GRC tidak sekedar regulatory complience, menjadi enabler dalam pelaksanaan multilayer strategy untuk peningkatan performa perusahaan,” ucap Jatmiko Krisna Santosa selaku Direktur PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V).
Di tengah situasi sulit sepanjang 2020 lalu, PTPN V telah berhasil membukukan laba bersih tertinggi sepanjang sejarah dengan angka mencapai lebih dari Rp 417,253 miliar. Pencapaian finansial tersebut tak lepas dari produktivitas perusahaan yang juga mencatatkan rekor tertinggi sepanjang perusahaan berdiri atau sejak 11 Maret 1996 silam sebesar 23,87 ton TBS per hektare per tahun
“Capaian terbaik sepanjang sejarah baik dari sisi keuangan dan operasional itu, adalah buah dari transformasi sumber daya manusia, transformasi organisasi hingga transformasi digital dan teknologi yang dilaksanakan secara konsisten dan persisten sejak 2019 lalu,” ungkap Jatmiko.
Ia juga menjelaskan bahwa, dengan peranan industri sawit yang sangat besar pada ekonomi nasional, PTPN V harus mengembalikan tujuan berdirinya PTPN V, sebagai perusahaan perkebunan negara yang hadir untuk sawit rakyat.
“PTPN V berkomitmen meningkatkan kesejahteraan petani melalui peremajaan sawit rakyat, program padat karya, penyediaan bibit sawit unggul bersertifikat hingga pendampingan dan pelatihan petani dan kelembagaannya,” jelasnya.
PTPN V juga membuat target pada 2025 mendatang dapat membantu peremajaan dan konversi sawit rakyat seluas 28.000 hektare. Seluruh sawit yang diproduksi oleh Kebun yang bermitra dengan Perusahaan, produktivitasnya juga jauh di atas standar nasional.
Dengan pelbagai inovasi dan transformasi digital PTPN V, juga telah diterapkan di beberapa transformasi digital yaang didalamnya terdapat beberapa unsur seperti, Teknologi Geospasial, Budaya Digital, Updating Misi Perusahaan Pada RJPP, Digifive (portal semua aplikasi, Control Room (berisi semua aplikasi), dan Digitalisasi Petani Mitra (platform digital untuk petani).
Selain itu, PTPN V juga telahmenjadikan GCG sebagai kebutuhan bagi Perseroan. Sebagai wujud komitmen Perseroan dalam penerapan GCG dan sejalan dengan harapan dari stakeholder, Perseroan telah membangun pemahaman dan sistem tata kelola perusahaan secara berkelanjutan. Sejak tahun 2006, Perseroan telah menerbitkan Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code Of Corporate Governance) dan saat ini telah mengalami satu kali revisi.
Code Of Corporate Governance merupakan acuan maupun referensi untuk menerapkan praktek bisnis yang sehat dan beretika yang berisi pedoman bagi organ utama Perseroan (RUPS, Komisaris, Direksi) dan pedoman bagi organ pendukung Perseroan (Komite Audit, Sekretaris Perusahan, SPI dan Audit Eksternal) serta pedoman tentang unsur governance lainnya (pengelolaan informasi, pengelolaan informasi keuangan Perseroan, sistem pengendalian internal, etika dan budaya Perseroan, perlakukan terhadap stake holders, hubungan dengan anak perusahaan serta benturan kepentingan).
GRC & Performance Excellence Award ini adalah kegiatan corporate rating (award) tahunan, di bidang Tata kelola perusahaan (GCG), Manajemen Risiko, dan Manajemen Kepatuhan. Tujuan dari Award ini adalah untuk mendorong peningkatan bisnis perusahaan melalui pengembangan kebijakan dan implementasi tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan kepatuhan terhadap regulasi secara terintegrasi.
Kegiatan ini juga didukung oleh para pakar dan profesional bidang GCG, Strategic Management, Finance, Banking, Insurance, ICT, Riset & Inovasi konsultan GCG, Manajemen Risiko, Manajemen Kepatuhan, maupun berbagai perguruan tinggi dan yang lainnya, kesemuanya tergabun`g sebagai Dewan Juri GRC & Performance Excellence Award 2021.
Dewan juri yang hadir dan menilai dalam penjurian ini di antaranya: Ir. Irnanda Laksanawan, MSc.Eng (MBM), PhD. (Chairman For GRC & Performance Excellence Award 2021), Dr. Dewi Hanggraeni, SE, MBA, CA, CACP. (Chairman Board of Jury, Deputy Chairperson of the Indonesian Risk Professional Association Advisory Board and Deputy Director of the Communication Bankers Association for Risk Management), Ir. Haryono MSc., PhD (Associate Professor in Computer Science, Binus University), Raharjo Satrio Unggul, SE (Risk Certification Board Committee), dan Wira Perdana, BSc, MSc (CEO MB Solution, IT Expert for Enterprise Resources Planning (ERP) Integrated IT & Database System).(DAF)
Comments are closed.