Menhan Bantah PT TMI Menjadi Broker dalam Pengadaan Alutsista
Jakarta, BusinessNews Indoneisa – Anggota Komisi I DPR RI, Effendi Simbolon, mengatakan bahwa Menteri Prabowo Subianto menepis rumor terkait PT Teknologi Militer Indonesia (TMI). Ia membantah keterlibatan PT TMI sebagai broker atau makelar dalam pengadaan alutsista TNI senilai Rp1.760 triliun.
Ketua umum Gerindra itu pun menjamin bahwa kabar tersebut tidak akan terjadi. Hal itu karena PT TMI diklaim hanya membantu melakukan studi atau jasa konsultan saja. Hal itu diungkapkannya dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR, Rabu (2/6) kemarin.
Baca juga: Gerindra bantah Isu Prabowo Tunjuk PT TMI dalam Proyek Alutsista
“Beliau menjelaskan terkait PT TMI, disebutkannya dibentuk hanya untuk membantu Kemhan melakukan studi. Namun informasi yang berkembang PT TMI bertindak sebagai broker namun Menhan menjamin tidak akan terjadi.” Tutur Effendi, Dikutip dari Bisnis (3/6).
Di tempat lain, Wicaksono Aji, Corporate Secretary PT TMI, menjelaskan bahwa keterlibatan perusahaan hanya dalam mempelajari dan alih teknologi atau transfer of technology (ToT) dalam proses pencarian alutsista.
“Perlu diketahui bahwa tidak ada satu kontrak pun dari Kementerian Pertahanan ke PT TMI. PT TMI tidak ditugaskan untuk pembelian atau pengadaan oleh Kementerian Pertahanan.” Kata dia dalam keterangan pers beberapa waktu lalu.
Baca juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Presiden Singgung 5G hingga Radikalisme
Menurutnya, PT TMI merupakan wadah para ahli alutsista berteknologi canggih, ahli elektronika dan teknokrat anak bangsa. (W/ZA
Comments are closed.