NCC 2024

Tahun Ini Dua Anak Usaha BUMN Akan IPO

Jakarta, BusinessNews IndonesiaKementerian BUMN menargetkan akan ada dua IPO jumbo yang dilaksanakan dua anak usaha BUMN pada tahun ini. Keduanya adalah anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM), PT Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel dan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). Nantinya akan ada penggabungan dahulu antara PT Pertamina Geothermal Energy, PT PLN Gas dan Geothermal, dan PT Geo Dipa Energy (Persero)

“Sebelum IPO, PGE dan akan penggabungan dengan geothermal lainnya yang saat ini dimiliki PLN dan juga Geo Dipa. Jadi saat ini untuk geothermal fokus kami melakukan konsolidasi melihat kemungkinan menggabungkan aset-aset geothermal.” ujar Wakil Menteri BUMN, Pahala Mansury, dikutip Minggu (23/5).

Baca juga: IPO Pertamina Geothermal Masih Diproses Kementerian BUMN

Dalam keterangan itu, Pahala menegaskan bahwa belum IPO-nya perusahaan geothermal tersebut karena terlebih dahulu ada penggabungan aset. Penggabungan aset itu disebutnya membutuhkan waktu persiapan.

“Kami perlu memastikan kesiapan dari sisi keuangan dan aset-aset. Ini betul-betul jangan sampai IPO hanya untuk IPO saja. Kami siapkan ceritanya apa nilai tambah yang bisa diciptakan di pasar modal melakukan permodalan ke depan untuk perkembangan ke depannya.” ungkapnya.

Indonesia, kata dia, memiliki potensi yang sangat besar dalam pengembangan energi geothermal karena memiliki instock capacity yang sangat besar.

Maka dari itu, melalui penggabungan aset-aset geothermal, nantinya perusahaan yang akan IPO bisa menjadi salah satu pemilik kapasitas geothermal terbesar di dunia.

“Ini nantinya memiliki sebuah cerita. Visi dari pemerintah bahwa pengembangan energi ke depan diarahkan sesuai dengan arah dunia. Transisi energi ke energi baru dan terbarukan.” pungkasnya. (W/ZA)

Baca juga: BEI Catat 25 Perusahaan Masuk Daftar Evaluasi untuk IPO

Comments are closed.