Cegah Korupsi, Stranas PK Dorong Penggunaan Aplikasi Pengadaan dan Pembayaran
Jakarta, BusinessNews Indonesia– Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) berusaha fokus dalam upaya pencegahan korupsi di tahun 2021-2022. Salah satu upaya pencegahan korupsi adalah Penguatan Implementasi Pengadaan Barang/Jasa dan Pembayaran Berbasis Elektronik, yang terus didorong oleh Stranas PK.
Diharapkan Aksi ini dapat mempercepat implementasi sistem pembayaran secara elektronik untuk pengadaan barang/jasa melalui aplikasi BELA (Belanja Langsung) Pengadaan dan/atau Pengadaan Langsung Secara Elektronik (PLSE) lainnya oleh kementerian, lembaga dan pemerintah daerah.
Kemudian, guna mendukung hal tersebut, Stranas PK yang diwakili oleh Firli Bahuri – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai salah satu Tim Nasional Stranas PK, Jumat (7/5/2021), mengadakan pertemuan dengan 34 gubernur untuk mendorong penggunaan BELA Pengadaan di seluruh pemerintah daerah sekaligus memberdayakan UMKM di Indonesia.
“Stranas PK mengharapkan aplikasi BELA Pengadaan dapat diimplementasikan di seluruh pemerintah daerah untuk belanja langsung di bawah 50 juta sekaligus untuk mendorong tumbuhnya UMKM di Indonesia,” ujar Pahala Nainggola selaku Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK/Koordinator Pelaksana Stranas PK.
Namun, untuk mewujudkan aksi nyata cegah korupsi di sektor pengadaan barang/jasa di pemerintah daerah dibutuhkan komitmen langsung dari seluruh kepala daerah untuk mengimplementasikannya di masing-masing pemerintah daerah
Sementara, Firli mengapresiasi komitmen dan kehadiran para gubernur untuk mengimplementasikan aplikasi BELA di daerah masing-masing.
“KPK hadir untuk terus mendorong upaya pencegahan korupsi di pemerintah daerah, korupsi dapat terjadi karena gagalnya sebuah sistem, oleh karena itu kami menyambut baik modernisasi pengadaan melalui aplikasi BELA Pengadaan untuk menutup celah terjadinya korupsi,” jelas Firli.
Terakhir, dengan aplikasi BELA pengadaan ini penggunaan produksi dalam negeri, diharapkan dapat meningkatkan pengadaan menjadi lebih inklusif, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas Pengadaan Barang dan Jasa. Saat ini saja telah bergabung 12 mitra BELA Pengadaan di antaranya Gojek, Grab, Blibli, Shopee, dan bizmarket. (DAF)
Comments are closed.