NCC 2024

Kemenkeu Sebut Penawaran Masuk Lelang SUN Rendah karena Tekanan Pasar Keuangan

Jakarta, BusinessNews Indonesia – Pada Selasa (30/3) kemarin, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menuturkan bahwa penyebab rendahnya penawaran masuk dalam lelang Surat Utang Negara (SUN) dipengaruhi tekanan di pasar keuangan.

“Kondisi pasar keuangan, baik global maupun domestik, masih mengalami tekanan,” ungkap Deni Ridwan, Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko, dikutip dari Republika (31/3).

Tekanan tersebut, kata dia, nampak dalam level Credit Default Swab (CDS) tenor lima tahun yang naik di level 86,95, lalu IHSG terpantau turun 19,67 poin pada penutupan tengah hari serta rupiah yang terdepresiasi 30 poin pada sesi midday dibandingkan Senin (29/3) lalu.

Baca juga: IMF Sebut China Bakal Jadi Negara Pendorong Ekonomi Global

Dikutip dari Republika, sejumlah tekanan itu turut mempengaruhi preferensi investor di pasar Surat Berharga Negara (SBN), sehingga penawaran masuk pada lelang SUN hanya Rp 33,95 triliun lebih rendah dibanding lelang SUN dua minggu sebelumnya yang menyentuh angkaRp 40,08 triliun.

Dalam lelang SUN kemarin, SUN seri FR0083 dengan tenor 20 tahun tercatat menjadi seri yang mendapatkan penawaran paling besar dibanding dengan seri lainnya sebesar Rp 9,9 triliun dengan penawaran dimenangkan Rp 1,4 triliun.

“Hal ini menunjukkan bahwa investor mulai berminat ke tenor panjang. Selain itu, partisipasi investor asing masih cukup tinggi yaitu sebesar 12,73 persen dari total incoming bids yang masuk,” tambahnya.

Baca juga: Antam Bagi Dividen Sekaligus Rombak Direksi dalam RUPST

Sebagai informasi, pemerintah hanya mampu menyerap dana sebesar Rp 4,75 triliun dari lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) di pasar perdana pada Selasa (30/3) kemarin dan menjadi salah satu yang terendah dalam sejarah penerbitan SUN dengan penawaran masuk Rp33,95 triliun.

Rendahnya penyerapan dari target indikatif Rp30 triliun membuat pemerintah memutuskan melakukan lelang SUN tambahan pada hari ini untuk lima seri SUN, yaitu FR0086, FR0087, FR0088, FR0083 dan FR0089, dengan target maksimal Rp25,2 triliun. (W/ZA)

Baca juga: Saring Dulu Sebelum Sebar, Tangkal Hoaks Covid-19

Comments are closed.