NCC 2024

Waduh! Stok Bawang Putih Menipis, Kementan Perkirakan Hanya sampai Maret

BusinessNews Indonesia – Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkapkan kekhawatirannya mengenai stok bawang putih dalam negeri yang mulai menipis. Ketika dibiarkan, maka harga diprediksi akan melonjak seperti tahun-tahun sebelumnya.

Prihasto Setyanto, Dirjen Hortikultura Kementan, mengatakan bahwa stok bawang putih yang ada belum dapat memenuhi kebutuhan yang ada. Disamping itu, pasokan impor turut menipis,  bahkan pihaknya memprediksi akan terjadi kekurangan pasokan bawang putih mulai akhir Maret atau awal April.

“Kita prediksi April sudah mengalami shortage untuk kebutuhan bawang putih,” kata Prihasto Setyanto seperti dikutip dari Beritasatu.com (11/2).

Sejauh ini, kata dia, Kementan telah bergerak dengan menerbitkan sejumlah Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) demi mengantisipasi kekurangan stok tersebut. Mengenai keputusan impor, maka sudah berada di tangan Kementerian Perdagangan (Kemdag).

Di tempat lain, Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) memperkirakan harga bawang putih bisa naik lagi karena permasalahan impor. Maka dari itu, KPPU meminta Kemendag segera menerbitkan Surat Persetujuan Impor (SPI) terhadap sejumlah perusahaan yang telah diberi RIPH dari Kementan.

Taufik Ariyanto, Deputi Bidang Kajian dan Advokasi KPPU, mendorong Kementerian Perdagangan untuk melihat stok bawang putih yang mulai menipis agar tidak terjadi lonjakan harga.

“Semoga bisa dihindari tidak terjadi kenaikan harga bawang putih di bulan Maret dan awal April,” kata Taufik.

Kisaran Harga Bawang Putih Awal 2021

Berdasarkan data KPPU, pada awal 2021 stok bawang putih berada di kisaran 150.000 hingga 178.000 ton. Apabila perhitungan konsumsi nasional per bulan sebesar 45.000 ton, maka konsumsi Januari – Maret 2021 mencapai 135.000 ton. Sehingga awal April nanti stok hanya berkisar 15.000 – 43.000 ton atau permintaan konsumsi lebih besar dari stok yang ada.

Perkumpulan Pedagang Bawang Nusantara (PPBN) pun mengatakan bahwa saat ini harga bawang putih di tingkat importir telah menyentuh angka Rp 20.000 per kilogram. Selain itu di pedagang pasar sudah mendekati level Rp 30.000 per kilogram. Sedangkan, harga eceran tertinggi (HET) bawang putih yang sudah di tetapkan adalah sebesar Rp 32.000. (W/ZA)

Baca juga: Pembaruan Android 12 Bocor, Dinilai Miliki Kesamaan dengan Milik Apple

Bca juga: Pesaing Tesla Akan Melakukan IPO Akhir Tahun Ini

Comments are closed.