PBSI Anggap Ajang Bulutangkis Thailand Pemanasan Jelang Olimpiade Tokyo

By zainal abidin On Jan 6, 2021

BusinessNews Indonesia – Rionny Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, berkata bahwa rangkaian turnamen bulutangkis yang digelar di Thailand adalah ajang pemanasan tim Indonesia dalam menghadapi Olimpiade Tokyo yang akan datang.

Tiga turnamen super series di Thailand, kata dia, menjadi momentum para atlet untuk beradaptasi dengan atmosfer pertandingan setelah selama sembilan bulan vakum berkompetisi.

“Tentu ini tidak mudah karena selama sembilan bulan pemain tidak pernah turun bertanding. Jadi tiga turnamen di Thailand itu sangat penting karena juga sebagai bagian untuk menghadapi Olimpiade Tokyo nanti persaingan lebih sulit,” kata dia seperti dalam beritasatu.com (6/1).

Pertandingan bulutangkis tiga turnamen tersebut akan digelar secara beruntun di Impact Arena, Bangkok. Dengan diawali dua turnamen Super 1000, yakni YONEX Thailand Open pada 12-17 Januari, dilanjutkan Toyota Thailand Terbuka pada 19-24 Januari.

Dari hasil tersebut, maka delapan pemain atau pasangan terbaik berhak melanjutkan pertandingan di BWF World Tour Finals 2020 pada 27-31 Januari.

Selain dijadikan pemanasan, ketiga turnamen tersebut akan sangat membantu dalam melakukan evaluasi kemampuan para pemain setelah sembilan bulan hanya berlatih secara terbatas di Pelatnas Cipayung.

“Kita jadi tahu bagaimana kemampuan dan kualitas teknik para pemain kita setelah sembilan bulan hanya berlatih di sini (pelatnas). Kita juga bisa tahu bagaimana perkembangan lawan. Jadi bisa menjadi bahan evaluasi untuk diperbaiki ke depannya,” jelasnya.

Sayangnya, tiga turnamen super series BWF di Thailand tersebut tidak masuk perhitungan poin untuk Olimpiade Tokyo. Meski demikian, tim Indonesia harus bersiap untuk mengikuti ajang lanjutan kualifikasi Olimpiade Tokyo yang akan dibuka dengan pertandingan Swiss Open yang dijadwalkan pada Maret mendatang. (W/ZA)