NCC 2024

Anies Tak Jadi Datang ke Acara Kawinan Putri Rizieq Syihab

BusinessNews Indonesia – Anies Baswedan yang semula dijadwalkan akan hadir di acara pernikahan putri  Imam Besar FPI, Rizieq Syihab, di Jalan KS Tubun Raya Petamburan III Kelurahan Petamburan, Tanah Abang Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2020) malam, tidak jadi datang.

Acara pernikahan antara Putri Rizieq Syihab, Syarifah Najwa Syihab, dengan Irfan Al Idrus ini digelar tanpa melakukan phisycal distancing, mereka saling berhimpitan satu sama lain. Sebagaimana yang ditayangkan pada kanal YouTube Front TV acara ini berbarengan dengan acara Maulid Nabi Muhammad Saw. Hingga akad nikah selesai, nampaknya Anies tidak hadir di acara tersebut, padahal sebelumnya ia dikabarkan akan menjadi saksi. Hingga selesai akad hanya terlihat Rizieq Syihab sebagai wali putrinya di samping Irfan.

Acara akad nikah ini tidak berlangsung lama dan dilanjutkan dengan doa, sambutan dan tausiyah-tausiyah dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw.

Sebagai informasi, Gubernur Anies Baswedan sebelumnya diundang menjadi saksi dalam pernikahan putri Rizieq. Namun, hingga acara selesai, Anies belum mengonfirmasi kehadirannya.

Dalam acara tersebut, nampak Rizieq Syihab mengenakan masker dan pelindung wajah. Selain itu, sebagian besar jemaah yang hadir juga memakai masker, meskipun sebagian memakai masker dengan tidak benar seperti memakainya di dagu dan lain sebagainya. Banyaknya jemaah yang hadir membuat phisycal distancing tidak bisa diterapkan.

Sebelumnya berbagai pihak menyayangkan pemerintah yang tebang pilih dalam memberikan sanksi pelanggar protokol kesehatan. Seperti dilansir dari tirto.id Anggota Ombudsman RI, Ninik Rahayu, meminta aparat tegas dalam menindak pelanggar protokol kesehatan. Hal ini ia utarakan menanggapi FPI yang terus menerus melanggar protokol kesehatan Covid-19.

“Saat penjemputan di Bandara, protokol kesehatan kan tidak dijalankan. Saya pikir itu saja, tidak berlanjut, tapi sepertinya dua hari ini masih ada pertemuan-pertemuan” ucap Ninik para Tirto.id.

Ninik juga menyayangkan aparat yang tidak tegas dan terlihat tebang pilih.

“Harusnya aparat keamanan dapat bertindak tegas kepada siapapun yang melanggar protokol kesehatan, tidak tebang pilih,” tegasnya. (ZA)

Comments are closed.