NCC 2024

BRI Dorong UMKM Go Global Melalui Program Pemberdayaan Rumah BUMN

 

Jakarta, businessnews.co.id –  PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, melalui inisiatif Rumah BUMN, aktif mendorong kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menuju daya saing global melalui program pemberdayaan berkelanjutan. Didirikan pada tahun 2017, saat ini terdapat 54 Rumah BUMN yang dimiliki oleh BRI yang tersebar di seluruh Indonesia.

Rumah BUMN, inisiatif dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara dan Perusahaan BUMN, bertujuan untuk memberdayakan ekonomi kerakyatan, khususnya UMKM yang di dalamnya menjadi pusat literasi serta inkubasi bisnis.

Sejak awal berdirinya, terjadi pertumbuhan signifikan dalam jumlah UMKM yang mendaftar setiap tahun. Hingga Desember 2023, lebih dari 418.000 UMKM telah terdaftar, dengan dilaksanakannya 12.000 sesi pelatihan—sebuah peningkatan tiga kali lipat dibandingkan dengan tahun 2019.

Supari, Direktur Bisnis Mikro BRI, menjelaskan bahwa program Rumah BUMN secara efektif memberdayakan pengusaha di segmen mikro, bahkan pada tingkat ultra mikro, untuk tumbuh dan berkembang. Dengan pendirian Holding Ultra Mikro (UMi) di BRI, yang mengintegrasikan proses bisnis Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM), tujuan meningkatkan kelas UMKM dapat dipercepat.

“Kami punya 54 titik Rumah BUMN yang sudah memiliki lebih dari empat ratus ribu anggota. Program seperti ini kami akan perkuat di program yang menjangkau segmen mikro lebih bawah lagi, atau ultra mikro. Kami bekerja sama dengan PNM dan Pegadaian yang sudah menjadi bagian dari Holding Ultra Mikro. Kita akan per-solid dan permudah serta percepat UMKM mulai dari ultra mikro ke mikro hingga menjadi pelaku usaha yang difasilitasi pinjaman komersial,” ucap Supari dalam keterangan tertulis, Rabu (24/1/2024).

Dalam kerangka Rumah BUMN, UMKM diberdayakan untuk mengadopsi teknologi melalui digitalisasi, sehingga mereka dapat terlibat dalam ekspor. Terdapat 49.148 UMKM Go Digital, di mana 22.648 diantaranya Go Online, serta 872 UMKM Go Global.

Rumah BUMN BRI fokus pada pembinaan UMKM di industri kreatif, termasuk fashion, makanan dan minuman, aksesori dan kecantikan, dekorasi rumah, dan kerajinan, dengan jumlah 89.629 UMKM. Sisanya, sebanyak 328.959 UMKM berasal dari sektor industri lainnya, seperti perdagangan, layanan, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan sebagainya.

Supari menegaskan bahwa program Rumah BUMN sejalan dengan upaya meningkatkan kelas UMKM, dengan target mencapai inklusi keuangan sebesar 90% di Indonesia di masa depan. Program ini menekankan pada kualitas pelaku usaha melalui inisiatif literasi.

“Oleh karena itu kami pastikan inisiatif pemerintah yang menargetkan 90% inklusi harus terjadi di tahun 2024 ini pasti terjadi, karena tahun 2023 lalu inklusi keuangan Indonesia sudah mencapai 87%. Maka dengan keberadaan BRI yang sudah menjadi holding ultra mikro dan memiliki Rumah BUMN akan mempercepat, serta meningkatkan literasi yang pada akhirnya akan mempercepat inklusi,” lanjut Supari.

Hingga Desember 2023, telah dilakukan 2.932 literasi dasar, 4.781 literasi bisnis, dan 4.519 literasi digital, memperkuat target pemerintah untuk mencapai inklusi keuangan sebesar 90% pada tahun 2024, mengingat bahwa inklusi keuangan Indonesia mencapai 87% pada tahun 2023. Keberadaan BRI sebagai holding ultra mikro dengan Rumah BUMN diharapkan dapat mempercepat dan meningkatkan literasi, sehingga pada akhirnya mempercepat inklusi keuangan.

Comments are closed.