NCC 2024

Menag Yaqut akan Berangkat ke Arab Saudi untuk Tandatangani MoU Ibadah Haji

JAKARTA, businessnews.co.idMenteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas akan terbang ke Arab Saudi pada tanggal 6 Januari 2024 untuk menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama otoritas setempat terkait pelaksanaan ibadah haji 1445 Hijriah/2024 Masehi.

“Insya Allah nanti tanggal 6 Januari saya berangkat ke Saudi untuk melakukan MoU haji dengan Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Saudi Arabia,” ujar Menag seperti dilansir ANTARA, Rabu (3/1/2024).

Penandatanganan MoU tersebut akan mencakup berbagai aspek pelaksanaan ibadah haji, termasuk kuota haji, akomodasi, transportasi, konsumsi, dan Masya’ir di Arab Saudi. Menag menyatakan bahwa dengan adanya MoU, semua persiapan penyelenggaraan ibadah haji dapat segera dilakukan.

“Setelah itu, nanti kita tanda tangan. Jadi saat itu pula semua proses ibadah haji kita lakukan,” tambah Menag Yaqut.

Selain itu, Menag mengungkapkan bahwa persiapan di dalam negeri terus dipercepat, sementara Kementerian Agama (Kemenag) menunggu terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) tentang penetapan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1445 Hijriah/2024 Masehi.

“Kita sudah mengajukan Keppres soal penetapan biayanya,” kata Menag Yaqut.

Meskipun masih menunggu Keppres, Kemenag telah mengumumkan pembukaan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) bagi calon peserta ibadah haji reguler mulai 9 Januari 2024. BPIH untuk tahun ini telah disepakati antara pemerintah dan Komisi VIII DPR RI dengan rerata sebesar Rp93,4 juta, sedangkan Bipih yang harus dibayar jamaah rata-rata sebesar Rp56,04 juta.

Menag menjelaskan bahwa pelunasan biaya haji tahun ini dapat dilakukan dengan cara menyicil, sebagai kebijakan untuk mengurangi beban jamaah. Meskipun pelunasan belum dibuka, para calon peserta haji dapat mulai mengangsur dari sekarang dengan cara menabung pada rekening masing-masing.

“Sehingga, saat dibuka pelunasan, biayanya sudah terkumpul,” ujar Menag Yaqut.

Comments are closed.