NCC 2024

Bidik Peringkat Bank Syariah Global, Erick Thohir Rencanakan Merger Bank Muamalat dan BTN Syariah

Jakarta, businessnews.co.id Menteri BUMN, Erick Thohir, merencanakan penggabungan Bank Muamalat dan BTN Syariah untuk menciptakan dua bank syariah besar di Indonesia. Tujuannya adalah membentuk alternatif bank syariah yang kuat dengan bantuan BPKH dan Menteri Agama.

“Kita diskusi dengan BPKH, Menteri Agama, mungkin enggak kita bersinergi dengan Bank Muamalat dengan BTN Syariah untuk menjadikan alternatif bank syariah yang besar,” ujar Erick di Jakarta, Selasa (19/12).

Erick berharap bahwa penggabungan kedua bank ini bisa membuat mereka masuk ke dalam 16 besar bank syariah dunia dan bahkan bersaing dengan Bank Syariah Indonesia (BSI). Saat ini, BSI menduduki peringkat kelima di antara bank syariah terbesar dunia setelah sebelumnya berada di peringkat ketujuh.

Menurut Erick, sektor finansial syariah merupakan bisnis perbankan yang menarik saat ini. Dia menyebut bahwa proses penggabungan ini sedang dalam pembicaraan dan jika lancar, diharapkan bisa selesai pada Maret 2024.

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), Nixon L.P. Napitupulu, menjelaskan bahwa unit usaha syariah perseroan akan menjadi Bank Umum Syariah (BUS) dengan aset terbesar kedua di Indonesia setelah aksi spin off. Proses ini diharapkan selesai pada semester kedua tahun 2024.

Nixon juga menyebut bahwa BTN saat ini sedang mengajukan letter of interest (LOI) kepada dua bank syariah di Indonesia untuk diakuisisi, meskipun belum mengungkap nama atau nilai asetnya. Rencananya, unit usaha syariah BTN akan bergabung dengan bank syariah yang diakuisisi, dengan target penyelesaian pada April atau Juni 2024.

Comments are closed.