Angkasa Pura II Catat Ada 2.833 Extra Flight Pada Libur Nataru

Tangerang, businessnews.co.id – Pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024, PT Angkasa Pura II mencatat sebanyak terdapat 2.833 permohonan penerbangan tambahan (extra flight).

Seperti dilansir TEMPO.CO, Plt. Direktur Utama AP II Wendo Asrul Rose mengatakan, per 8 Desember AP II mencatat adanya permohonan penerbangan tambahan dari maskapai di 20 bandara AP II total sebanyak 2.833 extra flight.

“Dengan rincian,  terdiri dari 2.737 extra flight rute domestik dan 96 extra flight rute internasional,” ujar Wendo dalam keterangan tertulis Selasa, 12 Desember 2023.

PT Angkasa Pura II, kata Wendo, bersama maskapai memastikan ketersediaan kursi penumpang untuk melayani perjalanan udara masyarakat pada periode angkutan Natal dan Tahun Baru.  “Pada 18 Desember 2023 – 4 Januari 2024 tersedia 4,38 juta kursi penumpang untuk melayani 4,03 juta penumpang,” ujarnya. 

Wendo  mengatakan angkutan Nataru di bandara-bandara AP II dijalankan pada periode 18 Desember 2023 – 4 Januari 2024 (H-7 hingga H+3). Pada periode Nataru 2023-2024 tersebut, Wendo memperkirakan jumlah penumpang pesawat di 20 bandara AP II secara kumulatif mencapai 4,03 juta penumpang atau naik 8 persen  dibandingkan dengan periode Nataru 2022-2023.

Sejalan dengan proyeksi tersebut, AP II bersama stakeholder lain, khususnya maskapai telah berkoordinasi guna memastikan ketersediaan kursi penumpang pesawat.

Wendo mengatakan, seluruh bandara AP II memastikan ketersediaan slot time penerbangan bagi maskapai untuk mengoperasikan penerbangan reguler dan extra flight selama Nataru. Ada 5 bandara diperpanjang jam operasinya.

Bandara yang bertambah jam operasi yaitu Bandara Supadio (Pontianak) menjadi 15 jam operasi, Bandara Minangkabau (Padang) menjadi 15 jam operasi, Bandara Depati Amir (Pangkalpinang) menjadi 12 jam operasi, Bandara Kertajati (Majalengka) menjadi 15 jam operasi, dan Bandara Radin Inten II (Lampung) menjadi 13 jam operasi.

Adapun pada periode Nataru mendatang, lalu lintas penerbangan tersibuk di lingkungan AP II adalah di Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang). Sepanjang Nataru, diperkirakan jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 2,03 juta penumpang dan ketersediaan kursi sudah sebanyak 2,61 juta kursi.