NCC 2024

Pasar Optimistis The Fed Tak Kerek Suku Bunga Lebih Tinggi

JAKARTA, businessnews.co.id – Pelaku pasar optimistis bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (the Fed) tidak akan mengerek tingkat suku bunga pada level yang lebih tinggi. Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh pengamat ekonomi Ibrahim Assuabi.

“Pasar memperhitungkan kemungkinan lebih dari 90% bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunganya ketika bertemu nanti pada bulan Desember,” katanya Senin (4/1).

Seperti diketahui, Ketua the Fed, Jerome Powell, telah menyampaikan pernyataan yang bernada kurang hawkish dalam dua pidato terakhirnya. Komitmen the Fed yang menjaga keseimbangan antara kebijakan moneter yang ketat dan soft economic landing pun dimaknai pelaku pasar menandai berakhirnya siklus kenaikan suku bunga.

Lebih lanjut, Ibrahim mengungkapkan bahwa 60% kemungkinan bank sentral AS akan mulai melakukan pemangkasan tingkat suku bunga pada bulan Maret 2024 mendatang.

“Meskipun Powell masih memperingatkan bahwa suku bunga akan tetap lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama, para pedagang meningkatkan ekspektasi mereka terhadap kebijakan The Fed yang tidak terlalu hawkish dalam beberapa bulan mendatang,” katanya.

Namun begitu, Ibrahim menyebutkan perkiraan pasar tetap bergantung pada data ekonomi terkini yang akan dirilis pada Jumat mendatang. Meliputi data inflasi, pasar tenaga kerja, hingga atau nonfarm payrolls (NFP).

Kebijakan the Fed yang berpotensi bersifat dovish, atau akomodatif terhadap pertumbuhan ekonomi pun memberikan angin segar bagi dunia investasi.

Sebab, ketika suku bunga deposito dan instrumen keuangan yang lebih aman memberikan tingkat pengembalian lebih rendah, investor tentu akan beralih ke instrumen lain yang berpotensi mampu memberikan imbal hasil lebih tinggi, misalnya seperti saham dan obligasi.

Sebagai salah satu produk investasi, reksa dana dapat menjadi pilihan bagi investor untuk berinvestasi di tengah katalis positif dari keputusan the Fed yang tidak mengerek suku bunga pada tingkat lebih tinggi.

Reksa dana merupakan produk investasi yang mengumpulkan dana dari investor untuk dikelola oleh manajer investasi secara profesional. Nantinya, dana tersebut ditempatkan ke berbagai instrumen investasi seperti saham, obligasi, ataupun pasar uang.

Comments are closed.