LinkedIn Learning Expert For Asia Hingga Founder ASEAN Human Development Organisation Jadi Pemateri di IHCS 2023, Ini Isi Pembahasannya
Jakarta, Businessnews.co.id – Forum Human Capital Indonesia (FHCI) menyelenggarakan Indonesia Human Capital Summit (IHCS) 2023. IHCS ini sendiri merupakan gelaran pertemuan terbesar para pemangku kepentingan di aspek human capital Tanah Air.
Hadir dengan tema ‘Navigating Human Experience Journey for Value Creation and Sustainability’, acara yang berlangsung pada 6 sampai 7 November 2023 di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta ini menghadirkan berbagai kegiatan mengenai human capital.
Salah satu kegiatan dalam acara IHCS 2023 ialah Concurrent Class. Dimana pada hari pertama terdapat 4 Concurrent Class di IHCS 2023.
Dalam Concurrent Class III, LinkedIn Learning Expert For Asia At LinkedIn Singapore, Lanny Wijaya menjelaskan materi dengan tema “Data Analitics for Skill-based Organization”.
Lanny mengatakan jika LinkedIn harus bisa dimanfaatkan dengan baik dalam mengembangkan karirnya.
“Dimana saat ini LinkedIn memiliki lebih dari 1 miliar anggota secara global, lebih dari 65 juta perusahaan dan lebih dari 61 juta lapangan kerja,” ujar Lanny.
Selain memanfaatkan LinkedIn, Lanny juga menyebut jika sumber daya manusia saat ini juga harus mengasah keahlian mereka di era digitalisasi ini, terutama dengan adanya artificial intelligence (AI).
“Tren perkembangan kecerdasan buatan (AI) menunjukkan bahwa kita berada di jalur menuju revolusi teknologi berikutnya yang akan mengubah dunia kerja,” ujar Lanny.
Lanny juga menjelaskan jika sejak tahun 2015, telah terjadi perubahan sebesar 25% dalam keterampilan yang diperlukan untuk berbagai pekerjaan. Proyeksi untuk tahun 2027 menunjukkan bahwa akan ada perubahan hingga 50% dalam keterampilan yang dibutuhkan.
Sebuah survei di wilayah Asia-Pasifik (APAC) menunjukkan bahwa 3 dari 4 responden bersedia memberikan sebagian tugas mereka kepada AI untuk mengurangi beban kerja, bukan hanya tugas administratif, tetapi juga aspek analitis atau kreatif dalam peran mereka.
“Sebanyak 85% pemimpin di APAC memperkirakan bahwa karyawan akan memerlukan keterampilan baru di era AI,” lanjut Lanny.
Namun, Lanny menyebut jika sebanyak 71% orang di APAC mengaku bahwa saat ini mereka belum memiliki kemampuan yang tepat untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.
“Perubahan dalam dunia kerja yang dipacu oleh AI menuntut perhatian serius terhadap pengembangan keterampilan dan adaptasi SDM yang ada,” ujar Lanny.
Selain Lanny Wijaya, dalam Concurrent Class III, IHCS 2023 juga menghadirkan Founder ASEAN Human Development Organisation, Dr. Bob Aubrey.
Dr. Bob Aubrey menjelaskan materi dengan tema “Build a Future-Ready Talent: The SOE Paradigm Shift to Human Development”.
Dalam pemaparannya, Dr. Bob Aubrey menjelaskan perbedaan antara direktur sumber daya manusia dan direktur pengembangan manusia dan organisasi.
Selain itu, Dr. Bob Aubrey juga menjelaskan harus adanya transformasi mengenai “Human Development” ini agar tercipta talenta yang siap menghadapi masa depan.
Comments are closed.