NCC 2024

POMI Wujudkan Visi Go Global Lewat Pengelolaan Human Capital

Jakarta, Businessnews.co.id – Sebagai salah satu Independent Power Producers (IPP) atau produsen listrik independen terbesar di Indonesia, PT Paiton Energy dibawah PT Paiton Operation & Maintenance Indonesia (PT POMI) terus melakukan berbagai transformasi di berbagai aspek demi terus berkembang. Salah satu fokus transformasi yang dilakukan PT POMI ialah sumber daya manusia (SDM) atau human capital.

“Untuk misi, kami ingin mempromosikan praktik terbaik keselamatan dan lingkungan, menawarkan keuntungan finansial yang berkelanjutan dan mencapai keunggulan dalam segala hal yang dilakukan. Dan untuk visi tentu saja kami ingin diakui sebagai operator pembangkit listrik kelas dunia atau global,” kata Head Of Human Resources And Facility Management at Paiton Operation & Maintenance Indonesia, Rochman Hidayat dalam penjurian Human Capital & Performance Award 2023 yang dilaksanakan secara online, Senin (30/10/2023).

Rochman mengatakan karena human resource berhubungan dengan people and culture, ada tiga pengukuran yang menjadi acuan perusahaan.

“Yang pertama employee engagement survey trending yang dimulai pada tahun 2019, yang kedua dinamica industrial relation yang kaitannya dengan grievance dari serikat pekerja, dan yang ketiga ialah turn over ratio dari tahun 2018 sampai dengan saat ini,” ujar Rochman.

Secara prinsip, kata Rochman, dalam pengelolaan, perusahaan mengacu kepada bagaimana Plant Maintenance Optimization (PMO) melibatkan manusia, budaya kerja dan manajemen, proses kerja, dan teknologi.

“PMO adalah sebuah perjalanan yang harus dilakukan organisasi dalam upayanya meningkatkan proses dengan belajar dari pengalaman sehari-hari,” ujar Rochman.

Tidak hanya dari sisi pengelolaan, Rochman mengatakan jika perusahaan juga mendukung proses human capital ini dari sisi teknologi dan juga digitalisasi.

“Dari 2020 kami sudah mencoba beberapa integrasi dengan data-data core yang ada di HR, yaitu human resource system yang beberapa kaitannya dengan aspek benefit, aspek recruitment, aspek pelayanan, aspek learning development sampai ke aspek tata nilai budaya. Dan ini akan terus kami kembangkan agar integrasi ini semakin luas lagi,” ujarnya.

Comments are closed.