Kementerian dan Lembaga Pemerintah Tidak Banyak Membutuhkan Tambahan Pegawai, Memastikan Rekrutmen CPNS 2021 Secara Terbatas
BusinessNews Indonesia – Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo telah mengumumkan peniadaan rekrutmen CPNS pada tahun 2020. Pihaknya pun menyebut akan membuka kembali rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tahun 2021.
Tjahjo Kumolo mengatakan pembukaan rekrutmen CPNS periode 2021 akan dilakukan secara terbatas.
“Berkaitan rekrutmen, saya kita ini kaitan seleksi CPNS yang pada kabinet ini sudah diawali pada CPNS 2019-2020 yang sekarang sedang pada tahap akhir, dan pada 2020 tidak mengadakan penerimaan CPNS, dan baru 2021 itu pun juga terbatas sesuai dengan kebutuhan,” kata Tjahjo dalam acara Rapat Koordinasi Penyederhanaan Birokrasi Tahun 2020 secara virtual, Jakarta, Selasa (11/8/2020).
Dia menyebut, perekrutan CPNS tahun 2021 secara terbatas karena banyak laporan dari kementerian/lembaga (K/L) yang belum membutuhkan tambahan pegawai.
Sebelumnya, Tjahjo memastikan hanya membuka rekrutmen kedinasan seperti Akademi Polisi dan Militer pada tahun 2020 ini. sedangkan untuk CPNS dan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) ditiadakan.
“Rekrutmen CPNS 2 tahun ini tidak ada kecuali kedinasan yang memang sudah terprogram seperti akpol, akmil itu ada,” ungkap di Jakarta, Senin (6/7/2020).
Lantas yang dimaksud 2 tahun ini, ungkapnya adalah untuk formasi 2020-2021.
“2 tahun maksudnya formasi 2020-2021 atau seperti sekarang kamu gabung formasi 2019-2020,” terangnya. Sehingga untuk rekrutmen tahun 2021 merupakan formasi 2021-2022.
Ia pun menegaskan bahwa tahun ini pihaknya fokus menyelesaikan rekrutmen 2019-2020 yang masih berlangsung tes wawancara dan sempat terkendala pandemi Covid-19 juga.
“Tahun 2020 tidak ada rekrutmen CPNS (karena) kita (mau) selesaikan dulu hasil rekrutmen 2019-2020 yang masih ada tes wawancara belum selesai dan pertimbangan COVID-19,” jelasnya. (Ed.ZA/BusinessNews/detik).
Comments are closed.