NCC 2024

Dorong Industri yang Berkelanjutan, Danareksa Bermitra dengan CITIC Environment Investment Group

Jakarta, BusinessNews.co.id – Sebagai Holding BUMN yang memiliki portfolio dan mandat untuk mengelola 7 Kawasan Industri di Indonesia, PT Danareksa (Persero) terus melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan kawasan industri milik BUMN yang berkonsep smart, modern, and green.

Sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan konsep tersebut, perseroan melakukan benchmarking ke Kawasan Industri yang dikelola oleh CITIC Envirotech, Chaonan Textile Printing and Dyeing Industrial Park, Pengelolaan Air Limbah di Kota Guangzhou, Kawasan Industri yang menerapkan teknologi SUEZ di Shanghai Chemical Industrial Park, dan Pengelolaan Air Limbah di Changshu, Tionhkok pada tanggal 15 – 18 September 2023.

Kunjungan perseroan ke Negeri Tirai Bambu tersebut memberikan perspektif baru mengenai pengelolaan Kawasan Industri yang maju, terintegrasi, dan berorientasi lingkungan.

Salah satu agenda penting yang dilakukan perseroan selama kunjungan tersebut adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara Danareksa dengan CITIC Environment Investment Group Co. Ltd.

Kemitraan sterategis ini akan berfokus pada pengembangan proyek-proyek konstruksi berbasis keuangan untuk fasilitas pengolahan limbah pada kawasan industri dalam portofolio Holding BUMN Danareksa.

Kolaborasi ini sekaligus menjadi bukti komitmen perseroan dan Kawasan Industri Holding BUMN Danareksa untuk bertransformasi menjaga keberlanjutan bisnis dengan tetap berkontribusi aktif terhadap pelestarian lingkungan serta memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.

Menanggapi kemitraan tersebut, Direktur Utama Danareksa, Yadi Jaya Ruchandi mengatakan bahwa Nota Kesepahaman ini akan memperluas hubungan kerja sama dengan perusahaan global, menciptakan sinergi yang akan semakin mengembangkan dan memperkuat kawasan industri di Holding BUMN Danareksa.

“Kawasan Industri Holding BUMN Danareksa tengah bertransformasi dan berkomitmen untuk mewujudkan kawasan industri yang ramah lingkungan (smart, modern, and green),” ujar Yadi dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (22/9/2023).

Menurutnya, Holding BUMN Danareksa yang terdiri dari beberapa Kawasan Industri memiliki potensi signifikan untuk pengembangan instalasi pengolahan air limbah.

“Sehingga inilah saatnya kita menjadi bagian dari pembangunan industri hijau yang mampu meningkatkan daya saing industri dan menangkap peluang investasi di Indonesia,” jelas Yadi.

Pemerintah Tetapkan Danareksa Jadi Holding BUMN Lintas Sektor

Langsung Tancap Gas

Sekadar informasi, proses penandatanganan ini sendiri berlangsung pada 15 September 2023 lalu yang dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT Danareksa (Persero) Yadi Jaya Ruchandi dan Direktur CITIC Dr. Chong Weng Chiew.

Pada tahap awal rencana proyek, Danareksa dan CITIC akan membangun fasilitas pengolahan air limbah di Kawasan Industri Medan, Kawasan Industri Wijayakusuma, Kawasan Industri Makassar, dan Kawasan Industri Berikat Nusantara.

“Ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan kawasan industri hijau di Indoensia. Diharapkan dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki dapat menciptakan sinergi yang sesuai dengan kompetensi dan bidang usaha masing-masing perusahaan, terutama dalam pengembangan proyek konstruksi instalasi pengolahan air limbah berbasis keuangan.” tutup Yadi.

Melalui program kerja sama ini, Danareksa terus mendukung pemerintah dalam memastikan keberlanjutan dunia industri ramah lingkungan dan upaya konservasinya, salah satunya melalui inisiatif pengolahan limbah dan penyediaan fasilitas air bersih di Kawasan Industri Holding BUMN Danareksa memanfaatkan tekonologi hijau dan optimalisasi kemitraan strategis dengan mitra internasional.

Kolaborasi antara Danareksa dan CITIC Investment Group ini diharapkan dapat menjadi bagian dalam transformasi pengelolaan Kawasan Industri yang memberikan manfaat tidak hanya bagi Danareksa, tetapi juga bagi bangsa Indonesia.

Comments are closed.