Menghadapi Dampak El Nino, Bulog Percepat Proses Impor Beras

Jakarta, Businessnews.co.id – Perum Bulog tengah bertindak untuk menghadapi dampak potensial El Nino dengan memastikan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) terpenuhi. Upaya ini mencakup penyerapan gabah/beras domestik secara maksimal dan percepatan impor beras.

Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto mengonfirmasi langkah mitigasi ini dengan menyerap hasil panen gabah/beras petani dalam negeri. Hingga 10 Agustus 2023, penyerapan beras dalam negeri telah mencapai 780.000 ton.

Selain itu, Bulog juga giat merangsang realisasi impor sesuai arahan pemerintah. Suyamto menekankan bahwa dari tugas penugasan sejumlah 2,3 juta ton – terdiri dari sisanya tahun 2022 dan tugas 2 juta ton tahun 2023 – sekitar 1,6 juta ton telah dikerjakan.

Karena turunnya produksi beras di dalam negeri pada semester II, potensi penyerapan di periode ini akan lebih rendah dari semester I. Oleh karena itu, penting untuk memastikan kecukupan stok cadangan beras pemerintah dengan mengandalkan impor, sesuai keputusan pemerintah.

Suyamto merasa perlu menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan beras. Stok beras yang dikelola oleh Bulog saat ini berjumlah 1,33 juta ton. Selain itu, proses penyerapan dari hasil panen dalam negeri masih berlangsung, dan upaya percepatan kedatangan impor beras sedang dijalankan.

“Bulog juga terus menjamin kebutuhan pangan khususnya beras akan terus tersedia, terutama dalam kondisi rawan seperti saat ini,” tegas Suyamto.