PTPN Group Gandeng Suntory Garuda Luncurkan Ekspor Perdana Teh Oolong ke Vietnam
Jakarta, Businessnews.co.id – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Group bekerja sama dengan PT Suntory Garuda Beverage untuk melakukan ekspor perdana teh Oolong ke Vietnam, yang akan digunakan oleh Suntory Pepsico Vietnam Beverage untuk menciptakan minuman siap minum (RTD) di seluruh Asia. Ini menandai langkah awal dari kolaborasi strategis antara kedua perusahaan untuk memasok bahan baku berkualitas tinggi bagi minuman RTD di wilayah Asia.
Kerja sama antara Suntory dan PTPN memberikan Suntory akses ke PTPN Group, perusahaan perkebunan terbesar di Indonesia, dengan keuntungan dari sisi komersial dan operasional. PTPN juga mendapat manfaat dari pengetahuan global dan keahlian Suntory sebagai produsen minuman kelas dunia. PTPN berkomitmen untuk mengikuti praktik pertanian berkelanjutan dan memenuhi standar kualitas internasional dalam memproduksi teh oolong yang unggul.
Direktur Pemasaran PTPN Group, Dwi Sutoro menjelaskan kolaborasi ini menunjukkan tekad perusahaan dalam menciptakan produk teh yang diinginkan oleh konsumen.
“Ini pengalaman pertama kami memproduksi teh jenis Oolong. Kami produksi karena ada permintaan pasar khusus dan kami memiliki kompetensi untuk mengembangkan semua jenis teh sesuai dengan permintaan pembeli,” ucap Dwi dalam keterangan resminya, Kamis (10/8/23).
PTPN Group mengelola lebih dari 23.000 hektar lahan perkebunan teh di Indonesia, menjadikannya salah satu produsen perkebunan teh terbesar di dunia dengan kapasitas produksi mencapai 50.000 ton per tahun atau 40% dari produksi nasional. Selain teh Oolong, PTPN Group juga memproduksi berbagai jenis teh lain seperti black tea (orthodox dan CTC), green tea, dan white tea. Merek-merek seperti Nusakita, Walini, Teh Kayu Aro, dan lainnya adalah bagian dari produk teh retail yang dihasilkan oleh PTPN Group.
Proses ekspor teh Oolong ke Vietnam ini akan mendukung Suntory dalam menciptakan minuman siap minum di pasar Asia. Suntory, sebuah perusahaan produk konsumen global yang didirikan pada tahun 1899 di Osaka, Jepang, memiliki beragam merek minuman terkemuka seperti TEA+, Ribena, dan Okky Jelly Drink.
CEO Suntory Garuda Beverage, Neeraj Kumar Goyal menekankan pentingnya kualitas bahan baku dalam produk-produk mereka. Dia menyatakan komitmen Suntory untuk menggunakan pendekatan inovatif dalam memenuhi berbagai selera dan gaya hidup di seluruh dunia.
Kerja sama ekspor teh Oolong ini dimulai pada tahun 2021 dan melibatkan berbagai tahap persiapan seperti uji coba, pengujian, dan audit. Teh Oolong yang dihasilkan oleh PTPN Group telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan telah lolos uji kandungan pestisida serta uji kandungan logam berat dan mikrobiologi.
Sebelumnya, produk black tea dari PTPN Group telah berhasil menembus pasar internasional di berbagai negara, termasuk Pakistan, Rusia, Malaysia, Asia Timur, Timur Tengah, Amerika Serikat, dan Eropa. Produk teh Indonesia ini telah memenuhi standar keamanan pangan yang diberlakukan oleh masing-masing negara. Produksi green tea juga sedang ditingkatkan, terutama di perkebunan di wilayah Sumatera, sesuai permintaan pasar.
Comments are closed.