Implementasi GRC Berbasis TI, PT Bukit Asam Sabet 3 Penghargaan GRC Award 2020
BusinessNews Indonesia – PT Bukit Asam meraih tiga penghargaan sekaligus di ajang GRC & Performance Excellence Award 2020 untuk kategori The Best GRC Overall for Corporate Governance & Performance 2020 (Mining Industry), The Best CEO & GRC Leader 2020 diberikan kepada Direktur Utama PT Bukit Asam Arviyan Arifin, dan The Best CHCO & GRC Leader 2020 diberikan kepada Direktur SDM PT Bukit Asam Joko Pramono.
Acara yang diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia itu berlangsung di Auditorium TVRI, Jakarta, (29/07/2020) untuk tahun ke-dua dengan tema Interaction for Greater Value dengan harapan perusahaan yang mendapatkan penghargaan ini bisa lebih mengoptimalkan kembali demi kebermanfaatan yang lebih besar dan luas kepada masyarakat.
Event ini merupakan kegiatan corporate rating (award) tahunan di bidang Tata kelola perusahaan (GCG), Manajemen Risiko, dan Manajemen Kepatuhan. Karena tujuan diselenggarakannya event ini yaitu dalam rangka mendorong perusahaan agar lebih mematuhi tata kelola perusahaan yang baik secara internal maupun terhadap stakeholder-nya. Sehingga perusahaan lebih kredibel dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
Penghargaan kepada PT Bukit Asam ini diberikan atas dasar beberapa kriteria penilaian dalam penganugerahannya di antaranya sebagai perusahaan yang memiliki komitmen tinggi dalam implementasi Good Corporate Governance (GCG) dan strategi yang dilakukan oleh para CEO dalam menghadapi krisis ekonomi global dan domestik di masa pandemi Covid-19.
Berkenaan dalam penghargaan tersebut, Senior Manager of Risk Management PT Bukit Asam Andri Mahendra menjelaskan bahwa dukungan TI terhadap implementasi GRC Bukit Asam ini didukung oleh beberapa aplikasi yang mengatur sistem dalam manajemen risiko, permit dan regulation serta sistem lainnya. Aplikasi yang mendukung sistem GRC tersebut berupa Aplikasi Knowledge Management, E-Assessment, Manajemen Risiko, E-Annual Safety Inspection (e-ASI), Ellipse, Si Absen, Perencanaan Renling, e-Procurement, e-BSC, e- CSR, e-Lingkungan, Corporate Executive Information System (C-EIS), ECMS, Sistem Manajemen Energi, Service Disk TI, Media Kanal Email, serta Aplikasi CISEA untuk melakukan sosialisasi nilai.
Sehingga Rule model seperti ini dapat dikendalikan dengan baik. Karena semua manjemen, termasuk resiko (risk) semuanya sudah berbasis IT. Tentu ini sangat membantu perusahaan khususnya dalam kondisi covid-19 ini. (RB)
Comments are closed.