NCC 2024

Wamenkeu: Menjaga Perbatasan, Bentuk Menjaga Indonesia

Jakarta, Businessnews.co.idWakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan daerah perbatasan merupakan tampak muka Republik Indonesia yang harus dijaga dengan baik. Hal tersebut disampaikan saat Wamenkeu melakukan kunjungan ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk di Desa Sebunga, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat pada Kamis (9/2/2023). 

“Kita pastikan perbatasan kita itu diurus dengan rapi, dijaga, lalu kemudian kita kelola sehingga dia bisa menjadi kebanggaan Indonesia. Sehingga daerah perbatasannya itu bukan daerah yang paling luar, tapi daerah paling depan,” kata Wamenkeu.

PLBN Aruk merupakan gerbang negara yang menghubungkan Indonesia dan Malaysia. Dari sisi perekonomian, keberadaan PLBN Aruk menjadi strategis sebagai pintu gerbang ekspor-impor antara Indonesia dan Malaysia. Beragam rutinitas pelayanan telah berjalan, mulai dari pelayanan bea dan cukai, pos karantina kesehatan, perikanan, dan pertanian, imigrasi, institusi kesehatan, dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).

Lebih lanjut, Wamenkeu mengatakan APBN hadir dengan membiayai pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan sehingga memberikan manfaat yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat perbatasan, yang kemudian dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Kita lihat jalan menuju ke Aruk ini sangat membanggakan. Menembus hutan, naik turun bukit, jalannya lebar, sangat nyaman. Bahkan itu membanggakan buat kita semua. Dan saya yakin bahwa bagi masyarakat sekitar, itu udah mendapatkan manfaat. Jalan yang mulus, jalan yang rapi, jalan yang bisa kemudian mendukung ekonomi lokal,” ujar Wamenkeu.

Untuk itu, Wamenkeu berharap PLBN Aruk dan fasilitas yang sudah ada harus dijaga dan dikelola dengan baik melalui sinergi dan kolaborasi, baik itu dari Bea Cukai, Kementerian dan Lembaga terkait, hingga Pemerintah Daerah.

“Jalan kita jaga supaya tetap rapi, fasilitas Aruk ini kita jaga supaya tetap rapi dan bersih, dan terus bisa membanggakan,” ujar Wamenkeu.

Dalam kesempatan tersebut, Wamenkeu juga melihat kesiapan jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dalam menjaga perbatasan Indonesia dari arus lalu lintas barang.

“Kita mau barang-barang yang masuk ke Indonesia itu adalah barang-barang yang sehat, barang-barang yang bersih, barang-barang yang betul-betul kita dapat dipertanggungjawabkan. Sementara, dari Indonesia ke luar, kita pastikan kita bisa mengekspor barang-barang yang baik juga. Karena itu, salah satu tugas dari Bea Cukai adalah mendorong dan memfasilitasi ekspor. Menjaga perbatasan adalah bentuk menjaga Indonesia yang kita cintai,” kata Wamenkeu.

Comments are closed.