NCC 2024

Menteri Basuki Tinjau Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Rob Belawan di Medan

Jakarta, Businessnews.co.id – Di sela-sela peringatan Hari Pers Nasional 2023 di Kota Medan, Provinsi  Sumatera Utara, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meninjau pembangunan prasarana pengendalian banjir rob di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Kamis (9/2/2023). Medan Belawan merupakan kawasan yang rawan banjir rob karena lokasinya yang berada diapit muara Sungai Belawan dan Sungai Deli.

Menteri Basuki menginstruksikan untuk dilakukan percepatan serta penyempurnaan konstruksi sistem polder agar ancaman banjir rob di kawasan Belawan bisa tertangani.

“Saya minta agar sistem poldernya dipetakan dan dikerjakan secara detail dan rapi. (Untuk itu) bisa diambil contoh seperti sistem polder untuk penanganan banjir rob di Semarang. Semua pekerjaan banjir rob di Kawasan Belawan ini harus selesai di tahun 2023,” kata Menteri Basuki dikutip dari laman resmi PUPR.

Selain itu, Menteri Basuki juga meminta untuk selalu disiplin melakukan perapihan sisa-sisa material proyek selama dan sesudah pekerjaan konstruksi. Untuk lansekapnya, Menteri Basuki minta dilakukan penghijauan dengan menanam berbagai macam pepohonan di sekitar parapet tanggul.

Pengendalian banjir rob Belawan merupakan bagian dari program penataan Kawasan Belawan yang dilakukan oleh Kementerian PUPR secara bertahap mulai dari tahun 2022 hingga beberapa tahun ke depan. Penataan ini dilakukan untuk mengatasi ancaman banjir rob, kemiskinan ekstrem, dan masalah kesehatan di Kecamatan Medan Belawan.

Pembangunan prasarana pengendalian banjir rob Belawan dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera II Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR bersama kontraktor pelaksana PT Bukit Zaitun dan konsultan supervisi PT Geodinamik Konsultan. Biaya pembangunannya sebesar Rp25,6 miliar.

Ruang lingkup pekerjaannya meliputi pembangunan parapet tanggul, pompa dan rumah pompa, drainase kolektor, box culvert, dan pintu air. Dimulai sejak Agustus 2022 dengan progres saat ini telah mencapai 90,20%.

Turut hadir Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Kepala BWS Sumatera II Mohammad Firman dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara Brawijaya

Comments are closed.