Transformasi Digital Pelindo IV dalam Perkuat Konektivitas Pelabuhan Antarpulau
BusinussNews Indonesia – Di tengah situasi yang masih tidak menentu akibat pandemi Covid-19, PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) tetap berkomitmen dalam mengembangkan bisnisnya, yaitu guna memperkuat konektivitas pelabuhan antarpulau di Indonesia. Perusahaan yang berpelat merah ini juga ingin menjadikan momentum era normal baru atau new normal ini untuk mempercepat pergeseran layanan kepelabuhanan ke arah digital.
Hal itu dijelaskan langsung oleh Made Herdianta Gautama selaku Direktur Tranformasi dan Pengembangan Bisnis dalam acara penjurian Governance, Risk, dan Compliance (GRC) and Performance Excellence Award 2020 pada Rabu, (22/07/20). Acara yang diadakan secara online itu diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia dan bekerja sama dengan CEO Indonesia serta didukung oleh para pakar dan professional bidang GCG, Strategic Management, Finance, Banking, Insurance, CT, Riset & Inovasi serta Dewan Juri GRC & Performance Excellence Award 2020, serta dukungan dari beberapa perusahaan konsultan GCG dan Manajemen Risiko serta Manajemen Kepatuhan.
Menurut Herdianta, transformasi berbasis digital ini sudah digunakan oleh Pelindo IV semenjak tahun 2007. Dengan adanya Tranformasi digital ini, berbagai peningkatan bisnispun telah tercapai, seperti mengurangi adanya kebocoran informasi yang selama ini sering terjadi.
Sedangkan guna mempermudah pelayanan sekaligus mengurangi adanya penipuan (fraud), Pelindo IV membuat sebuah aplikasi bernama Vessel Service System of Pelindo IV atau disingkat dengan Vessp4. Aplikasi ini memfasilitasi berbagai macam pelayanan. Diantaranya; pelayanan kapal (pandu, tunda, dan tambat) dan pelayanan pengisian air bersih di seluruh wilayah kerja PT Pelabuhan Indonesia IV.
Pemakaian layanan berbasis aplikasi ini, tentu memberikan berbagai keuntungan bagi penyedia jasa maupun pengguna jasa. Selain aplikasi tersebut mampu mengelola data menjadi aman, sekaligus tidak terlalu menekan biaya operasional, pelayanan akan lebih cepat, efisien, dan fleksibel. Hal ini tentu menjadi sebuah terobosan yang luar biasa bagi Pelindo IV.
Adapun segmen usaha dan kegiatan utama yang Pelindo IV jalankan selama ini meliputi; Pertama, Pelayanan jasa kapal (labuh, pandu, tunda, tambat, air, kapal, bunker BBM, pelabuban komersil, pelabuhan non komersil, tarsus dan tuks). Kedua, Pelayanan penumpang meliputi terminal pelabuhan, pas pelabuhan, pelabuhan komersal, dan pelabuhan non komersial. Ketiga, Pelayanan jasa barang meliputi konvensional (dermaga, gudang, lapangan, bongkar muat konvensional), terminal petikemas, terminal curah kering, terminal kendaraan, terminal curah cair, pelabuhan komersial, pelabuhan non komersial, tarsus dan tuks.
Kemudian dilahat dari segi Good Corporate Governance (GCG), Pelindo IV meningkat dari tahun ke tahun hingga mencapai 90,88 pada tahun 2018. Tidak hanya itu, dari segi Penilaian Kinerja Unggul (KPKU)-pun Pelindo IV terus meningkat dari tahun ke tahun nya hingga mencapai 514,75 ditahun 2019 dengan kriteria good performance.
Adapun dewan juri yang turut hadir dalam acara ini di antaranya; Ir. Irnanda Laksanawan, MSc.Eng (MBM), PhD. (Chairman For GRC & Performance Excellence Award 2020), Dr. Dewi Hanggraeni, SE, MBA, CA, CACP (Deputy Chairperson of the Indonesian Risk Professional Association), Dr. Ir. Haryono Soeparno, MSc (Associate Professor in Computer Science, School of Computer), Raharjo Satrio Unggul, SE (Risk Certification Board Committee), dan Ir. Taufik Hakim, Msc (Risk Management and Compliance Director at PT Bank Banten Indonesia Tbk). (DAF/RB)
Comments are closed.