NCC 2024

Satgas: Angka Kasus Harian COVID-19 di Indonesia Bertambah 2.548 Orang

Jakarta, Businessnews Indonesia – Hingga Minggu (4/12/202) pukul 12.00 WIB, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan kasus harian COVID-19 di Indonesia bertambah 2.548 orang.

Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Minggu, mencatat dengan adanya penambahan kasus harian itu maka total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 berjumlah 6.680.203 kasus.

Disebutkan, provinsi yang menjadi penyumbang penambahan kasus terbanyak yakni DKI Jakarta dengan catatan 1.056 kasus, Jawa Barat 499 kasus, Banten 278 kasus, Jawa Timur 274 kasus, dan Jawa Tengah 134 kasus.

Sementara itu tercatat angka kesembuhan COVID-19 bertambah 5.772 orang. Dengan penambahan angka kesembuhan itu maka total kesembuhan COVID-19 sejak Maret 2020 berjumlah 6.469.238 orang.

Satgas mencatat, penambahan angka kesembuhan COVID-19 terbanyak di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 2.844 orang, Jawa Barat 1.046 orang, Banten 684 orang, Jawa Timur 288 orang, dan DI Yogyakarta 172 kasus.

Sedangkan penambahan kasus meninggal tercatat sebanyak 25 orang, diantaranya di Provinsi Jawa Tengah tujuh orang, Jawa Timur lima orang, DKI Jakarta empat orang.

Satgas COVID-19 juga mencatat, jumlah kasus aktif yang mencakup penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri pada hari ini sebanyak 50.987 kasus aktif, turun 3.249 orang dibandingkan hari sebelumnya (3/12/2022).

Selain itu terdapat pula 2.545 orang yang masuk dalam kategori suspek.

Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian pada hari ini terhadap 39.809 spesimen dari 25.069 orang yang diperiksa di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.

Tingkat positivity rate spesimen harian adalah 12,68 persen dan untuk tingkat positivity rate orang harian adalah 10,16 persen.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan pembelajaran dari tahun sebelumnya peningkatan kasus selalu terjadi di akhir tahun, semua masyarakat diharapkan sudah melengkapi dosis vaksinasi hingga booster pertama dan booster kedua bagi lansia supaya terbentuk imunitas yang lebih baik dan mencegah keparahan gejala.

Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengatakan, semua orang harus berhati-hati dan menjalankan protokol kesehatannya karena penularan XBB yang meski keparahannya tidak seperti varian sebelumnya, puncak lonjakan kasusnya patut diwaspadai.

Comments are closed.