NCC 2024

PT TWC Sosialisasikan Transformasi Struktur Organisasi

Jakarta, Businessnews Indonesia – Industri pariwisata dihadapkan pada ekosistem yang senantiasa dinamis. Inovasi yang sesuai  dengan perkembangan industri dibutuhkan sebagai proses adaptasi yang penuh rintangan. Proses transformasi organisasi untuk mengelola perubahan sistemis dilakukan agar perusahaan berkembang sesuai dengan laju zaman.

Pj Organization & Human Capital Development VP PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko Sylvianti Ika Pratiwi bersama Pengganti Sementara GM Prambanan & Ratu Boko AY Suhartanto melakukan sosialisasi Transformasi Struktur Organisasi di Museum Prambanan, Klaten, Senin (17/10/2022). Kegiatan yang diikuti oleh puluhan karyawan-karyawati PT TWC Unit Prambanan dilakukan untuk menyatukan visi kerja guna mensukseskan proses transformasi yang dijalankan oleh perusahaan.

“TWC sedang berproses menjadi Destination Management Organization (DMO). Kedepan, TWC tidak hanya mengelola destinasi wisata yang bersifat heritage. Hal ini perlu dukungan semua pihak melalui transformasi organisasi serta akselerasi talenta yang ada,” ungkap Sylvianti Ika Pratiwi dilansir dari laman resmi BUMN

Proses transformasi yang berjalan perlu dibarengi dengan peningkatan kompetensi SDM. Perubahan yang cepat di era digitalisasi ini perlu dibarengi dengan peningkatan ketrampilan, pemahaman yang menjadi ukuran kematangan SDM di perusahaan.

“Sekarang kita sudah digabung ke dalam holding BUMN Pariwisata. Kita jangan sampai tertinggal. Masing-masing dari kita harus aktif. Terlebih milenialnya lebih banyak dibanding unit lain. Milenial harus membawa perubahan. Perubahan ini diminta untuk segera cepat, jangan terbawa di posisi di zona nyaman,” lanjutnya.

Sementara itu, Pengganti Sementara GM Prambanan & Ratu Boko AY Suhartanto mengatakan bahwa transformasi pola bisnis yang berdampak pada struktur organisasi serta manajemen talenta dalam perusahaa  merupakan hal yang wajar. Pola pendekatan baru untuk mencapai visi perusahaan perlu menjadi atensi internal perusahaan agar mendapatkan hasil terbaik.

“Adanya transformasi struktur organisasi sesuai dengan perubahan dunia bisnis pariwisata. Perusahaan mampu menghadapi kondisi-kondisi yang berubah dan dinamis dan menghasilkan revenue dan kinerja yang terbaik,” ujarnya.

AY Suhartanto berharap para insan TWC memiliki komitmen tinggi dalam proses transformasi ini. Hal ini dilakukan untuk mendukung visi perusahaan dalam mewujudkan Destination Management Organization.

“Saya harapkan teman-teman semuanya mempunyai komitmen yang sama. Masing-masing kita harus aktif, saling mensupport satu sama lain,” lanjutnya.

Selain acara sosialisasi Transformasi Struktur Organisasi, dilakukan pula acara Serah Terima Jabatan, Ramah Tamah serta Perkenalan Manajemen Baru PT TWC Unit Prambanan & Ratu Boko.

Acara ini dihadiri oleh berbagai stakeholder terkait, antara lain BPCB DIY, BPCB Jawa Tengah, Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda DIY serta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Prambanan Klaten dan Sleman, perwakilan Pedagang Taman Wisata Candi, serta BUMDes setempat.

Comments are closed.