Indonesia Pulihkan Akses Layanan PayPal, Yahoo, dan Valve
Jakarta, BusinessNews Indonesia– Indonesia telah membuka blokir PayPal. Hal ini memungkinkan mereka untuk kembali beroperasi. Indonesia mencegah penduduk mengakses layanan dari beberapa perusahaan yang melewatkan tenggat waktu 29 Juli untuk mendaftar ke database pemerintah. Kementerian Komunikasi membuka kembali akses ke layanan PayPal, Yahoo, dan Valve setelah mereka mendaftar seperti dilansir dari engadget.com pada Rabu (03/08).
“PayPal berkomitmen penuh untuk mematuhi undang-undang dan peraturan yang berlaku di pasar tempat kami melakukan bisnis,” kata juru bicara PayPal kepada Engadget.
“Kami telah terdaftar sebagai Operator Sistem Elektronik di Indonesia, setelah terhubung langsung dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Pelanggan PayPal dapat mengirim, menerima, dan mengakses uang mereka seperti biasa. Kami menyesalkan gangguan yang mungkin dialami pelanggan kami akhir pekan lalu.”
Aturan perizinan kontroversial yang ditetapkan Indonesia pada tahun 2020, memungkinkan pihak berwenang untuk memaksa platform terdaftar untuk menyerahkan data dari pengguna tertentu. Ada aspek moderasi konten juga. Platform wajib menghapus konten yang mengganggu ketertiban umum atau dianggap melanggar hukum.
Jika permintaan penghapusan konten mendesak, mereka hanya memiliki empat jam untuk mematuhinya. Jika tidak, mereka memiliki waktu 24 jam untuk mencabut konten yang menyinggung.
Meskipun aturan tersebut telah diberlakukan dua tahun lalu, beberapa perusahaan terkenal dikatakan telah bergegas untuk mendaftar tepat waktu dan tetap menyediakan layanan mereka. Menurut Reuters, Meta, Amazon dan Google mendaftar hanya beberapa hari sebelum batas waktu. Namun, tampaknya Epic Games Store dan layanan Origin EA tetap diblokir. (DAF)
Comments are closed.