Sinergi Pos Indonesia dan PMI untuk Memperkuat Layanan Kemanusiaan
Jakarta, BusinessNews Indonesia- PT Pos Indonesia (Persero) menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) dalam rangka memperkuat komitmen kerjasama dalam distribusi bantuan kemanusiaan ke seluruh wilayah tanah.
Kerjasama tersebut dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman tentang Pemanfaatan Produk dan Layanan PT Pos Indonesia (Persero) untuk Mendukung Program Kerja Palang Merah Indonesia, yang dilakukan di Ruang Rapat Utama PMI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada Kamis, 19 Mei 2022.
Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi dan Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia Sudirman Said.
Dalam sambutannya, Faizal Rochmad Djoemadi menyebutkan bahwa kerjasama yang dilakukan antara Pos Indonesia dengan PMI tersebut dalam bentuk kerjasama pengiriman dana bantuan kemanusiaan yakni berupa distribusi bantuan tunai maupun logistik dari PMI yang akan disokong oleh jejaring PT Pos Indonesia (Persero) seluruh Indonesia.
Sebagai informasi, keterlibatan PT Pos Indonesia (Persero) dalam operasi kemanusiaan PMI di antaranya yakni distribusi bantuan non-tunai ke penyintas tsunami Selat Sunda, serta bantuan non-tunai ke penyintas gempa dan tsunami Sulawesi Tengah. Faizal menyebut, bahwa sebagai perusahaan plat merah yang telah berpengalaman dalam distribusi logistik dan bantuan, PT Pos Indonesia sendiri dipercaya pemerintah dalam penyaluran bantuan sejumlah program pemerintah.
“Kemudahan penggunaan wesel pos, jaringan operasional yang tersebar, serta pengalaman penyaluran dana untuk program-program pemerintah di hampir seluruh Indonesia adalah beberapa keunggulan Pos Indonesia yang sudah terbukti,” ungkap Faizal.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PMI Sudirman Said mengatakan bahwa pendistribusian yang cepat serta tepat sangat dibutuhkan dalam setiap operasi kemanusiaan. Pelibatan Pos Indonesia dalam berbagai aksi kemanusiaan ini, lanjutnya, diharapkan dapat meningkatkan jangkauan serta kecepatan layanan kemanusiaan PMI.
“Sebelum adanya kerja sama ini PT Pos Indonesia sering kami libatkan dalam distribusi bantuan non-tunai, semoga setelah kerja sama ini semakin memperkuat pelayanan PMI,” ujar Sudirman Said.
Adapun ruang lingkup Nota Kesepahaman tersebut meliputi fasilitas layanan jasa keuangan, jasa kurir dan logistik; pemanfaatan asset pos; serta kegiatan lain yang disepakati oleh para pihak.
Lebih lanjut Faizal menyebutkan bahwa perjanjian kerjasama ini akan mempersingkat birokrasi dan prosedur serta waktu untuk pengurusan dokumen kontrak dan lainnya. Hal tersebut lantaran biaya layanan yang tetap, jelasnya koresponden dari kedua belah pihak, serta adanya kepastian prosedur pengiriman uang ke Pos Indonesia untuk disampaikan ke masyarakat melalui layanan wesel pos.
“Saat ini memang masih terfokus untuk masyarakat terdampak bencana, tapi ke depan akan juga bisa dimanfaatkan untuk sektor-sektor lainnya termasuk fasilitas air dan sanitasi, penampungan (shelter), dan pemberdayaan ekonomi,” pungkas Faizal.( DAF/rilis)
Comments are closed.