NCC 2024

Nilai Tukar Rupiah Terus Naik Hingga Menempati Posisi Rp15.707 Per Dolar AS

BusisnessNewsIndonesia – Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp15.575 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Rabu (15/4) sore. Posisi ini menguat 70 poin atau 0,45 persen dari Rp15.645 per dolar AS pada pembukaan perdagangan pagi tadi.
Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.707 per dolar AS atau menguat dari Rp15.722 per dolar AS pada Selasa (14/4).
Rupiah memimpin penguatan mata uang Asia pada sore ini. Diikuti baht Thailand menguat 0,03 persen, peso Filipina 0,1 persen, dan dolar Hong Kong 0,01 persen.
Sedangkan mata uang Asia lainnya rontok dari dolar AS. Dolar Singapura melemah 0,62 persen, rupee India minus 0,21 persen, yuan China minus 0,17 persen, yen Jepang minus 0,13 persen, ringgit Malaysia minus 0,1 persen, dan won Korea Selatan minus 0,01 persen.
Begitu pula dengan mata uang utama negara maju, seluruhnya masuk ke zona merah. Dolar Australia melemah 1,66 persen, rubel Rusia minus 1,34 persen, dolar Kanada minus 0,94 persen, poundsterling Inggris minus 0,86 persen, euro Eropa minus 0,41 persen, dan franc Swiss minus 0,36 persen.
Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan dolar AS berhasil menguat dari mayoritas mata uang karena pasar merespons positif program pinjaman bank sentral AS, The Federal Reserve yang dirilis tadi malam.
Selain itu, Presiden AS Donald Trump juga berencana membuka kembali penutupan akses wilayah (lockdown) pada 1 Mei 2020 ketika kasus kematian akibat pandemi virus corona atau covid-19 menurun.

“Namun, investor seperti tetap berhati-hati akan potensi yang bisa terjadi,” kata Ibrahim kepada CNNIndonesia.com. Dari dalam negeri, Ibrahim menduga penguatan rupiah berasal dari data ekspor yang turun tipis 0,2 persen. Sementara impor turun 0,75 persen.

“Ini lebih landai dari konsensus pasar yang mencapai minus 8,24 persen,” ujarnya. (RB)

Comments are closed.