Menperin Sebut Ini Saat Tepat Pabrikan Otomotif Berinvestasi di Indonesia
Businessnews Indonesia – Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang mengatakan rasio kepemilikan kendaraan roda empat di Indonesia tergolong rendah. Sehingga, menurutnya, menjadi potensi yang sangat besar bagi pabrikan otomotif untuk berinvestasi di Tanah Air.
Agus mengatakan berdasarkan data yang dia terima, rasio kepemilikan kendaraan roda empat di Indonesia hanya 99:1.000 orang, menjadi salah satu yang terendah di banding negara lainnya di Asia Tenggara.
“Saya lihat datanya Singapura sudah 400 per 1.000 (orang), Malaysia sudah 200, Thailand sudah 300-an sekian, Brunei sudah 700 bahkan. Ini rendah sekali rasio kepemilikan dari kendaraan bermotor roda empat di Indonesia hanya 99 per 1000 (orang),” ucap Agus di Jakarta, Rabu (16/3/2022).
“Artinya ini merupakan sebuah potensi yang sangat sangat besar bagi pabrikan otomotif untuk melakukan investasi di Indonesia, karena kita akan juga melengkapinya, mendukungnya dengan kebijakan-kebijakan yang tentu akan pro, akan mendukung investasi mereka,” tambah dia.
Agus mengatakan saat ini pemerintah juga terus mendorong agar Indonesia masuk dalam 10 ekonomi terbesar di dunia pada 2030, yang artinya akan berdampak pada daya beli masyarakat yang semakin meningkat. Dengan demikian, permintaan masyarakat untuk membeli kendaraan juga akan terus terdongkrak naik.
“Jadi ini adalah waktu yang sangat tepat untuk industri otomotif masuk ke Indonesia, selain untuk mensuplai kebutuhan domestik yang saya yakin semakin lama semakin tinggi dengan rasio kepemilikan kendaraan yang sangat rendah, dan juga untuk menjadikan Indonesia sebagai hub ekspor kendaraan,” kata Agus. (AFZ)
Baca juga: Food Station Tjipinang Jaya Jajaki Ekspor Beras ke Timur Tengah
Comments are closed.