NCC 2024

Atasi Penyebaran Omicron, DKI Jakarta Terapkan Micro Lockdown

Businessnews Indonesia – Menyusul peningkatan kasus positif Covid-19 varian omicron yang meningkat di DKI Jakarta, Pemprov DKI Jakarta melakukan penerapan penguncian wilayah berskala mikro atau micro lockdown di beberapa lokasi di ibu kota.

“Dari wilayah diterapkan micro lockdown yang dikelola pimpinan setempat dan masyarakat di sana,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia di Jakarta, Senin (10/1/2022).

Namun, Dwi tidak memberikan informasi detail berapa lokasi di DKI yang sudah menerapkan pembatasan skala mikro tersebut. Lokasi dengan kasus positif Covid-19 banyak dan bersamaan akan menerapkan micro lockdown.

Sebelumnya, sebanyak 36 orang warga di Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, ditemukan terpapar Covid-19. 

“Dari 36 orang tersebut, satu orang berinisial R, terpapar varian baru omicron,” ujar Dwi.

Menurut Dwi, R diperkirakan terpapar dari transmisi lokal karena tidak ada riwayat melakukan perjalanan luar negeri.

“Transmisi lokal, tapi bisa jadi Ibu R ini tertular dari orang lain yang tidak diketahui, karena mungkin gejalanya ringan. Jadi, tidak disadari sumber penularannya,” ujarnya.

Dwi menambahkan, dari 36 orang itu, ada warga yang sedang hamil. Saat ini, 36 orang tersebut sudah menjalani isolasi dan mayoritas berada di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta mencatat, hingga 9 Januari 2022 total kasus positif aktif Covid-19 yang dirawat dan diisolasi mencapai 1.885 orang terdiri dari 1.415 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) atau 75,1 persen dan sisanya 470 orang non-PPLN.

Dari jumlah kasus positif aktif itu, sebanyak 407 di antaranya kasus positif varian omicron dengan perincian PPLN sebanyak 350 orang atau 86 persen dan 57 orang lainnya transmisi lokal. (AFZ)

Baca juga : BPOM Perkirakan Vaksin Merah Putih Bisa Produksi Juni-Juli 2022

Comments are closed.