Kementerian Investasi Optimis Capai Target Realisasi Investasi Rp. 1.200 Triliun

BusinessNews Indonesia – Kementerian Investasi mengaku optimistis mencapai target realisasi investasi yang nilainya Rp1.200 triliun tahun depan. Optimisme pada 2022 ini didukung oleh tren pemulihan ekonomi yang diyakini akan lebih baik dibandingkan dengan kondisi tahun 2021.

Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Kementerian Investasi, Indra Darmawan mengatakan, tahun lalu merupakan tahun yang berat karena semua negara berusaha untuk bertahan dari pandemi covid-19. Tahun ini merupakan tahun pemulihan, diproyeksi akan berlanjut pada 2022.

“Tahun depan sudah harus adjust new normal. New normal lah yang akan kita hadapi dan jalani tahun depan. Gambarannya, banyak yang meramalkan tahun depan ini agak lebih baik, ada optimisme yang kira-kira bisa memandu untuk bisa menjalani tahun depan ini lebih baik lagi,” ucap Indra dalam webinar, Selasa,(28/12).

Dengan pemulihan ekonomi, Indra menyebut, kegiatan ekonomi dan mobilitas akan meningkat, sehingga permintaan akan barang dan jasa jug meningkat. Namun karena adanya disrupsi suplai, yang mengakibatkan kenaikan harga komoditas sehingga menjadi peluang bagi Indonesia.

“Ada optimisme pertumbuhan ekonomi untuk Indonesia, diperkirakan juga Indonesia akan bisa mendapatkan berkah masih tingginya harga-harga komoditas di pasar dunia. Ini akan berimbas ke bidang shipping, diperkirakan harga-harga logistik dunia itu masih belum akan turun tahun depan,” ungkapnya.

Takhan itu, optimisme tercapainya target investasi pada 2022 juga didukung oleh pencapaian tahun ini. Sejak Januari hingga September, realisasi investasi tercatat Rp659,4 triliun atau sudah 73,3 persen dari target sehingga diyakini akan bisa dicapai sampai dengan akhir tahun ini.

“Kita masih tetap harus menanamkan optimisme ke depan, meski ke depan adalah era ketidakpastian yang bisa diduga dan memang sudah tidak pasti. Kita bisa menatap masa depan dengan lebih baik dan optimisme yang lebih baik,” pungkasny. (TN)