NCC 2024

Erick Thohir Gencarkan Hilirisasi Ekonomi Digital, Guna Hentikan Impor

BusinessNews Indonesia – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengunjungi Balai Banjar Taman Kelod di Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, dalam rangka program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Banjar Creative Space Ubud.

Acara tersbut turut dihadiri Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Ketua Umum ICCN Fiki C Satari, serta Panglingsir Puri Ubud dan Peliatan. Bupati Gianyar I Made Mahayastra mendampingi Wakil Gubernur Bali Cokorda Oka Artha Ardana Sukawati menyambut kedatangan Menteri BUMN.

Dalam kunjungan, Erick Thohir menyampaikan, di tahun 2022 akan dilaksanakan hilirisasi ekonomi digital.

Hilirisasi tersebut dimaksudkan agar sebuah produk bisa dimanfaatkan oleh bangsa sendiri sehingga dapat menyetop impor. Dari data yang didapat kebanyakan produk yang berkembang di masyarakat 90 persennya impor dan hal tersebut berpengaruh bagi perkembangan produk lokal untuk bersaing dengan produk impor.

Baca Juga : Guna Sukeskan KTT G20, Erick Thohir ke PLN : Tidak Boleh Mati Lampu!

“Produk lokal yang dibuat oleh masyarakat di Indonesia kualitasnya tidak kalah jauh dengan produk asing yang masuk ke Indonesia,” ujar Erick Thohir, ditulis Rabu, (29/12).

Perlu diketahui, Kementrian BUMN memiliki Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebagai suatu komitmen perusahaan terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan serta hukum dan tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya, serta dapat dipertanggungjawabkan.

Baca Juga : Erick Thohir Restrukturisasi Jiwasraya, Gebrakan Lainnya Masih Dinanti!

Erick Thohir mengatakan, Presiden memberikan tanggung jawab kepada BUMN selaku sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia untuk membangun petrochemical karena negara yang lain seperti Singapura dan Malaysia sudah duluan mengembangkan hal tersebut. Petrochemical merupakan produk atau bahan kimia yang diperoleh dari hasil pengolahan bahan bakar fosil.

Selain itu, manfaat petrochemical sangat banyak, bisa digunakan sebagai bahan baku pembuat obat-obatan, baju dan sebagainya. Menteri Thohir berharap kedepannya program pembangunan ekonomi seperti ini akan membantu pengrajin lokal berkembang dan selalu mendapat perhatian dari pemerintah untuk melebarkan sayap di dunia kreatif ini. (TN)

Comments are closed.