PNM Borong 4 Penghargaan Bergengsi Ajang GRC & Leadership Award 2025

BusinessNews Indonesia – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meraih sekaligus memborong 4 (empat) penghargaan bergengsi di ajang awarding tahunan GRC & Leadership Award 2025 yang digelar oleh Majalah BusinessNews Indonesia di Hotel The Westin Jakarta pada Rabu (12/11/2025).

Pada acara yang mengangkat tema “From Governance to Greatness: Leadership that Drives Risk-Intelligent Organization”, PNM Indonesia Power berhasil meraih penghargaan dengan lima (5) star diamond. Adapun kategori penghargaannya yaitu The Greatest Champions of GRC Excellence & Leadership Performance 2025 (Financial Services), The Best Corporate Secretary 2025 yang diraih oleh Sekretaris Perusahaan Lalu Dodot Patria Ary, The Best Chief Human Capital & Compliance Officer 2025 yang diraih oleh Direktur Human Capital dan Kepatuhan Henry Yunus Kamang Pangemanan dan The Best Chief Executive Officer (CEO) 2025 yang diraih oleh Direktur Utama Arief Mulyadi.

Berdasarkan analisis para pakar dan profesional di bidang Leadership, GCG, Strategic Management, Finance, Banking, Insurance, ICT, Riset & Inovasi, Konsultan GCG, Manajemen Risiko, Manajemen Kepatuhan, ESG, serta akademisi yang menjadi Dewan Juri GRC & Leadership Award 2025 dalam proses penjurian, memutuskan bahwa PNM dinilai telah mengimplementasikan GRC dan kepemimpinan (leadership) dengan baik sesuai tata nilai dan manajemen risiko yang berlaku di dunia Internasional.

PNM terus memperkuat standar tata kelola perusahaan melalui penerapan prinsip Governance yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan. Struktur pengawasan yang terdiri dari Dewan Komisaris, Direksi, dan 16 komite strategis memastikan setiap proses pengambilan keputusan berjalan objektif dan terukur. Independensi fungsi audit internal, manajemen risiko, dan kepatuhan turut memperkuat integritas organisasi, sementara digitalisasi tata kelola melalui berbagai kebijakan, pedoman, dan sistem informasi memastikan seluruh proses semakin efisien serta mudah diaudit.

Pada aspek risiko dan kepatuhan, PNM mengembangkan kerangka manajemen risiko yang komprehensif dengan dukungan sistem CRIMS, Early Warning System, dan Customer Classification Model (CCM) untuk memantau profil risiko nasabah serta potensi anomali operasional secara lebih akurat. Proses pengendalian risiko diperkuat melalui implementasi ICoFR, pengujian efektivitas desain dan operasional kontrol, serta budaya risiko yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Sementara itu, kepatuhan perusahaan didorong oleh digitalisasi melalui aplikasi SIMAK, SIANDAM, SIC-AML, dan SIPATUH yang memastikan regulasi terbaru dapat dipantau, dianalisis, dan diimplementasikan secara tepat waktu. Integrasi menyeluruh antara governance, risk, dan compliance ini memperkokoh fondasi PNM sebagai organisasi yang risk-intelligent, adaptif, dan mampu menghadapi dinamika bisnis dengan tingkat keandalan yang tinggi.

Ketua Penyelenggara GRC & Leadership Award 2025 sekaligus CEO BusinessNews Indonesia, Irnanda Laksanawan, menjelaskan bahwa GRC tidak hanya menjadi instrumen kepatuhan, tetapi juga alat kepemimpinan strategis untuk menciptakan nilai dan ketangguhan organisasi.

“Penerapan GRC yang efektif membutuhkan peran kepemimpinan yang kuat, berintegritas, dan memiliki visi jauh ke depan. GRC & Leadership Award 2025 ini kami selenggarakan untuk mengapresiasi para pemimpin dan organisasi yang mampu menumbuhkan budaya tata kelola yang sehat, berbasis risiko, dan berorientasi keberlanjutan,” ujar Irnanda.

Irnanda menambahkan, ajang ini merupakan momentum penting bagi para pelaku bisnis dan pimpinan korporasi untuk terus memperkuat pondasi tata kelola yang adaptif terhadap perubahan lingkungan bisnis global. Menurutnya, hanya perusahaan dengan kepemimpinan yang tangguh dan etis yang dapat mengubah tata kelola menjadi keunggulan kompetitif.

“Kepemimpinan bukan sekadar kemampuan mengarahkan, tetapi juga keberanian mengambil keputusan berbasis data, risiko, dan nilai-nilai etika. Di era disrupsi saat ini, kepemimpinan yang berorientasi GRC akan menentukan daya tahan dan keberlanjutan perusahaan,” tambahnya.

Melalui ajang ini, para finalis dan penerima penghargaan diharapkan menjadi inspirasi bagi dunia usaha untuk memperkuat tata kelola yang tangguh, mengelola risiko secara cerdas, serta menumbuhkan kepemimpinan strategis menuju Indonesia yang unggul, berdaya saing, dan berkelanjutan.