IFG Life Berangkatkan Ribuan Pemudik

BusinessNews Indonesia – Dalam rangka menyambut Idul fitri 1446 H, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), bersama anggota holding BUMN Indonesia Financial Group (IFG) turut berpartisipasi dalam program Mudik Bersama BUMN 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN dan BUMN dengan tema “Mudik Aman Sampai Tujuan”.

Program ini merupakan agenda tahunan sebagai bentuk komitmen BUMN dalam memberikan manfaat nyata bagi Masyarakat Indonesia.

Mufri Dharmawan, Direktur Investasi IFG Life menyatakan harapannya agar semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan transportasi yang aman dan nyaman.

“Partisipasi IFG Life dalam Mudik Bersama BUMN 2025 adalah wujud nyata kepedulian kami terhadap masyarakat. Kami ingin para pemudik mendapatkan fasilitas mudik yang aman dan nyaman, sehingga dapat berkumpul bersama keluarga di kampung halaman untuk merayakan Idulfitri dengan penuh suka cita,” tutup Mufri.

Pada tahun ini, grup IFG menyediakan dua moda transportasi utama bagi para pemudik, yaitu kereta api sebanyak 38 rangkaian serta bus sebanyak 80 unit, dengan target sebanyak 23.040 pemudik ke berbagai daerah tujuan. Pemberangkatan dilakukan secara bertahap pada 27 dan 28 Maret 2025. Pada pemberangkatan hari kedua, 28 Maret 2025, IFG Life dan anggota holding IFG lainnya memberangkatkan 1.808 pemudik yang dibagi dalam 38 bus, salah satunya merupakan bus khusus untuk penyandang disabilitas. Pemberangkatan dilakukan dari titik awal Stadion Aquatic, Gelora Bung Karno, Jakarta.

Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa program Mudik Bersama BUMN merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah dalam memudahkan masyarakat merayakan Idulfitri bersama keluarga tercinta di kampung halaman.

“Mudik Bersama BUMN telah menjadi agenda rutin BUMN sebagai wujud komitmen kami untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia. Hal ini sesuai dengan keinginan Presiden Prabowo Subianto agar kita terus memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat. Bagi Kementerian BUMN, agenda mudik bersama ini serupa dengan kebijakan dalam menurunkan harga tiket pesawat atau penambahan gerbong kereta agar masyarakat dimudahkan untuk berkumpul dengan keluarga,” ujar Erick.