Laba Bersih Bank Banten Tumbuh Signifikan Mencapai Rp19,47 miliar

BusinessNews Indonesia – Bank Banten berhasil mencetak pencapaian luar biasa dengan pertumbuhan laba bersih signifikan sebesar 104,93 persen secara tahunan (yoy), dari Rp9,50 miliar pada November 2023 menjadi Rp19,47 miliar di periode yang sama tahun ini. Capaian tersebut mencerminkan hasil positif dari transformasi bisnis dan penguatan fundamental yang terus digalakkan oleh manajemen bank.

Berdasarkan laporan keuangan hingga November 2024, peningkatan laba ini didukung oleh kenaikan pendapatan bunga yang mencapai 97,10 persen, dari Rp224,5 miliar menjadi Rp442,5 miliar. Selain itu, efisiensi operasional turut berkontribusi, dengan beban operasional lainnya yang berhasil ditekan sebesar 24,81 persen.

Di sisi lain, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) juga menunjukkan kinerja yang solid. Total DPK Bank Banten meningkat 34,48 persen menjadi Rp5,58 triliun, dengan kontribusi terbesar berasal dari deposito yang tumbuh 37,87 persen. Sementara itu, giro meningkat 33,51 persen dan tabungan naik 16,93 persen. Secara keseluruhan, total aset bank tumbuh 18,20 persen, mencapai Rp8,12 triliun.

Adapun penyaluran kredit Bank Banten tercatat sebesar Rp3,71 triliun atau naik tipis 0,48 persen secara tahunan. Meski demikian, keberhasilan ini memperkuat posisi Bank Banten sebagai lembaga keuangan yang tangguh dalam menjalankan fungsi intermediasi.

Direktur Utama Bank Banten, Muhammad Busthami, mengapresiasi semua pihak yang berperan dalam pencapaian ini, terutama dukungan strategis dari pemerintah daerah.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan penuh seluruh pihak yang percaya dan bekerja sama dengan Bank Banten. Kami terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Banten dan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada bank daerah ini,” ungkapnya.

Sebagai pemegang saham utama, Pemerintah Provinsi Banten memainkan peran penting dalam memperkuat posisi Bank Banten. Saat ini, bank telah mengelola rekening kas daerah (RKUD) untuk Pemprov Banten, Kota Serang, dan Kabupaten Lebak. Pengelolaan ini membuka peluang akses ke ekosistem bisnis di wilayah-wilayah tersebut.

Selain itu, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang telah menyatakan kesiapan untuk mengalihkan RKUD-nya ke Bank Banten. Langkah ini diproyeksikan akan semakin memperluas portofolio bisnis bank, memperkokoh posisi keuangan, dan menciptakan peluang sinergi baru dengan sektor pemerintahan daerah.

Bank Banten juga memperluas jangkauan melalui kolaborasi dengan Bank Jatim dalam skema kelompok usaha bank (KUB). Kerja sama ini memberikan dukungan strategis dalam bentuk likuiditas, pengembangan sumber daya manusia, teknologi informasi, dan pengembangan bisnis bersama.