NCC 2024

Penerapan ERM Terintegrasi Mampu Hadapi Kompleksitas Isu-Isu Terkait ESG

BusinessNews Indonesia – Ketua Umum Forum Manajemen Risiko (FMR) BUMN (2018-2023), Doni Muhardiansyah menjelaskan tetang pentingnya penerapan ERM (Enterprise Risk Management) yang terintegrasi. Karena itu dapat membantu perusahaan-perusahaan dalam menghadapi kompleksitas isu-isu terkait ESG (Environmental, Social, and Governance) sendiri.

Hal itu dijelaskan saat memberikan arahan dalam acara Workshop dan Seminar Implementasi GRC dan ESG Mendukung Business Judgement Role UU BUMN dan UU PT di Truntum Hotel, Kuta, Bali pada Jumat (20/9/2024).

Doni juga menambahkan bahwa FMR BUMN melihat GRC memiliki peran yang sangat penting dalam memitigasi risiko dalam Instability Global, ESG Complexities dan Cyber Breaches. Dari sisi ESG membantu perusahaan-perusahaan mengidentifikasi, mengelola risiko ketidakstabilan ekonomi dengan mendorong praktik sustainability dan resilience serta memelihara praktik governance dan etika yang kuat.

Sementara itu, dalam menanggapi perkembangan dunia informasi dan teknologi yang sangat masif berlangsung, kehadiran kecerdasan buatan (Artificial intelligence) akan memiliki dampak yang besar pada sisi operasi, model bisnis, dan strategi perusahaan.

Doni mengajak perusahaan di Indonesia, khususnya BUMN yang dikelola oleh Kementerian BUMN untuk memitigasi risiko-risiko. Salah satunya dengan melakukan transformasi BUMN dalam tata kelola perusahaan dan tindakan korporasi, sesuai dengan Peraturan BUMN RI No. Per-2/MBU/03/2023 tentang Tata Kelola dan Kegiatan Korporasi BUMN.

“Dalam peraturan ini, diatur peran kementerian BUMN, dewan komisaris, direksi, masing-masing organ risiko dan ketentuan tentang taksonomi risiko. Artinya taksnomoi risiko ini ditentukan dalam peraturan, sehingga perusahaan BUMN dan anak-anak BUMN juga mengikuti taksonomi ini,” kata Doni.

BUMN menyumbang sangat besar untuk negara Indonesia. Berdasarkan kebutuhan itu, sehingga dibaca oleh Menteri BUMN dan jajarannya agar dibentuk kedeputian Keuangan dan Manajemen Risiko agar nilai yang ditargetkan dapat terlindungi dengan sistem yang dikenal dengan nama Manajemen Risiko. Kementerian BUMN menyiapkan berbagai macam perangkat. Forum FMR BUMN ini bagian penting kelembangaan guna menjawab tantangan dinamika dari regulasi Kementerian BUMN.

Comments are closed.