The Fed Diprediksi Pangkas Suku Bunga hingga Lima Kali pada 2024
JAKARTA, businessnews.co.id – Bank Sentral Amerika Serikat (AS), the Federal Reserve (the Fed) diprediksi akan menerapkan kebijakan suku bunga yang lebih longgar pada tahun 2024 mendatang. The Fed disebut akan memangkas suku bunga sebanyak tiga sampai lima kali untuk tahun 2024.
“The Fed mengisyaratkan pihaknya telah selesai menaikkan suku bunga dan akan mempertimbangkan penurunan pada tahun 2024. Pasar sekarang memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunga antara tiga hingga lima kali pada tahun 2024,” kata pengamat ekonomi Ibrahim Assuabi.
Meski demikian, pejabat the Fed sebelumnya menampik kabar yang menyebutkan bahwa pihaknya akan melakukan langkah penurunan tingkat suku bunga lebih awal. Menurutnya hal itu sulit dilakukan, terlebih saat tingkat inflasi masih berada di level yang stabil.
Kondisi perekonomian AS yang tangguh disebut tetap menjadi salah satu faktor yang diperhitungkan the Fed atas kebijakan suku bunganya. Hal itu karena, ekonomi AS yang kuat pada gilirannya dapat berdampak terhadap terciptanya tingkat inflasi yang lebih stabil.
Sementara itu, tingkat inflasi global pada periode bulan Desember 2023 disebut Ibrahim cenderung akan mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya. Hal tersebut salah satunya didorong oleh adanya momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Tingkat inflasi pada Desember 2023 diperkirakan akan meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Salah satu penyebabnya adalah event Natal dan tahun baru, jadi secara siklus inflasi di akhir tahun kecenderungan naik, terutama pada produk yang sifatnya bahan pangan,” katanya.
Secara umum, terkendalinya inflasi dapat menjadi cerminan dari kondisi perekonomian yang stabil. Harga barang dan jasa yang cenderung stabil atau naik dengan laju yang lebih lambat, dapat berdampak terhadap meningkatnya daya beli konsumen.
Sementara untuk menjaga tingkat inflasi agar tetap terkendali di level rendah, tentu bank sentral akan cenderung menjaga kebijakan suku bunganya pada level yang rendah.
Jika pada akhirnya berbagai kondisi yang ada berujung pada keputusan the Fed untuk memangkas suku bunga sebanyak tiga hingga lima kali pada 2024 seperti yang diproyeksikan pelaku pasar, maka hal ini dapat menjadi katalis positif bagi prospek pertumbuhan instrumen investasi di Tanah Air.
Comments are closed.