AP I Catat 5,5 Juta Penumpang Selama Januari 2024

JAKARTA, businessnews.co.id – PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I mencatat pelayanan kepada 5,5 juta penumpang di 15 bandara yang dikelolanya selama bulan Januari 2024. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 5 persen dibandingkan dengan jumlah penumpang pada Januari 2023, yang mencapai 5,2 juta penumpang.

Direktur Utama AP I, MMA Indah Preastuty, menyatakan bahwa pertumbuhan penumpang di awal tahun menjadi sinyal baik bagi perusahaan. Hal ini dianggap sebagai kelanjutan dari catatan positif yang terjadi sepanjang tahun 2023 dan diperkirakan akan berlanjut di tahun 2024.

Tidak hanya penumpang, pertumbuhan juga terjadi pada pergerakan kargo di bulan Januari 2024. AP I mencatat layanan sebanyak 44.738 ton kargo, mengalami peningkatan sebesar 19 persen dibandingkan dengan trafik kargo pada Januari 2023 yang mencapai 37.530 ton.

Meskipun terjadi penurunan 7 persen dalam jumlah pergerakan pesawat selama Januari 2024 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, Indah optimistis terhadap kinerja operasional. Ia menyatakan keyakinannya bahwa angka trafik di 15 bandara AP I pada tahun 2024 akan terus mengalami pertumbuhan dibandingkan dengan catatan pada tahun sebelumnya.

Dari total pergerakan penumpang pada Januari 2024, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menjadi yang tertinggi dengan 1,8 juta pergerakan penumpang. Disusul oleh Bandara Juanda Surabaya dengan jumlah 1 juta pergerakan penumpang dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 775 ribu pergerakan penumpang.

Untuk pergerakan pesawat udara, Bandara I Gusti Ngurah Rai kembali menempati posisi tertinggi dengan 12.045 pergerakan pesawat, diikuti oleh Bandara Juanda Surabaya dengan 7.784 pergerakan pesawat, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 6.208 pergerakan pesawat.

Sementara itu, dalam hal trafik kargo, Bandara Sentani Jayapura menduduki peringkat pertama dengan angkutan kargo tertinggi mencapai 13.099 ton, diikuti oleh Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 7.563 ton kargo, dan Bandara Juanda Surabaya dengan 6.258 ton kargo.