Brantas Abipraya Genjot Pembangunan Pusat Riset Bertaraf
Jakarta, Businessnews.co.id – Berkontribusi mendukung transformasi sistem pertanian di Indonesia, PT Brantas Abipraya (Persero) menggenjot pembangunan Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2). Berlokasi di Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, nantinya infrastruktur ini akan digunakan sebagai pusat riset dan inovasi pengembangan herbal dan hortikultura, yang digunakan untuk penelitian pengembangan bibit hortikultura yang berkualitas tinggi dan bertaraf internasional.
“Selaku kontraktor, lewat pembangunan TSTH2 Brantas Abipraya menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung Pemerintah untuk menghadapi tantangan krisis pangan. Diharapkan ini akan membantu perkembangan pertanian nasional dalam hal riset dan sistem pertanian,” ujar Purnomo, Direktur Operasi II Brantas Abipraya dikutip dari laman resmi BUMN.
Purnomo menambahkan saat ini progres pengerjaan proyek telah mencapai 96%. Beberapa pembangunan yang digarap Brantas Abipraya diantaranya adalah Gedung Riset Pertanian, pembangunan Gedung Riset Herbal-1, pembangunan mess karyawan, Gedung Utilitas Riset, pembangunan Screen House sebanyak tiga unit, pembangunan Smart Green House, Rumah Kontrol Pertanian, dan bangunan penunjang plus tambahan infrastruktur kawasan.
Pembangunan TSTH2 ini adalah bukti komitmen Brantas Abipraya yang terus berkontribusi untuk Indonesia yang saat ini adalah mendukung terwujudnya pusat riset dan inovasi tanaman obat dan hortikultura bertaraf internasional. Di sini nantinya akan menjadi pusat riset untuk pemurnian bibit-bibit pertanian yang unggul.
Melalui Pembangunan TSTH2 ini nantinya juga dapat mendukung pelaksanaan food estate di tingkat nasional. Sesuai dengan prinsip bangunan ramah lingkungan sehingga dapat memberikan banyak manfaat kepada masyarakat. THST2 ini merupakan program prioritas nasional dalam pengembangan lumbung pangan nasional.
Sebagai tambahan informasi, dimulainya pembangunan tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking), pada Kamis (23/12/2021) oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Turut mendampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempi Wetipo, Wakil Menteri LHK Alue Dohong, dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
“Kami akan terus mendukung pemerintah dalam meningkatkan dan percepatan infrastruktur nasional dengan selalu ada untuk Indonesia, memberikan yang terbaik lewat karya konstruksi Brantas Abipraya berfokus pada mutu, safety serta kualitas unggul, khususnya dalam pengerjaan TSTH2 ini, pengerjaannya akan kami pacu agar dapat tuntas dengan tepat waktu dengan kualitas yang terbaik,” tutup Purnomo.
Comments are closed.