NCC 2024

InJourney Catat Pertumbuhan EBITDA Lebih dari 200% dalam Industri Pariwisata Indonesia

Jakarta, Businessnews.co.id –  PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, BUMN Holding Industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia, mengalami peningkatan yang luar biasa dalam pertumbuhan EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) konsolidasi sebesar 216,2 persen, atau senilai Rp4,6 triliun, pada kuartal kedua 2023.

CEO InJourney, Dony Oskaria menekankan bahwa pencapaian ini juga dibarengi dengan peningkatan laba bersih konsolidasi sebesar 134,4 persen, mencapai Rp706,0 miliar di kuartal yang sama. Perubahan ini berbeda dengan kuartal kedua tahun sebelumnya yang mengalami kerugian sebesar Rp2,1 triliun.

Dony menyatakan bahwa upaya kolaboratif dari berbagai pihak terkait dan kementerian terlibat, termasuk Kemenko Marves, Kemenko Perekonomian, Kemen BUMN, Kemenparekraf, dan Kemenhub, telah berkontribusi pada peningkatan industri pariwisata menuju arah yang lebih positif.

“Hal ini diperkuat juga dengan adanya kolaborasi antara Kemenko Marves, Kemenko Perekonomian, Kemen BUMN, Kemenparekraf, Kemenhub, serta seluruh stakeholder serta masyarakat yang terlibat untuk meningkatkan industri pariwisata menuju arah yang lebih baik,” ujar Dony melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (7/8/23).

Dia menekankan bahwa performa kuat InJourney dari kuartal pertama 2023 berlanjut hingga kuartal kedua. Pencapaian prestasi finansial ini sejalan dengan peningkatan pendapatan InJourney, yang mencapai Rp10,7 triliun, mengalami kenaikan sebesar 69,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencatatkan pendapatan sebesar Rp6,3 triliun.

Pemulihan industri pariwisata global, sebagaimana dilaporkan oleh United Nations World Tourism Organization (UNWTO) – World Tourism Barometer and Statistical Annex Mei 2023, masih menghadapi tantangan akibat kondisi ekonomi global yang ada. Pariwisata internasional diperkirakan tidak akan mencapai tingkat tahun 2019 setidaknya hingga 2024. Namun, Dony menekankan bahwa penerapan strategi “memperkuat fondasi dan menguatkan inti” oleh InJourney, dengan tujuan strategis “mempercepat pemulihan pariwisata,” telah menghasilkan hasil positif pada kuartal kedua 2023.

Selanjutnya, InJourney telah menerapkan berbagai strategi, termasuk peningkatan lalu lintas penerbangan internasional, ekspansi rute dan jadwal penerbangan domestik, pengembangan destinasi wisata, peningkatan pengalaman wisatawan melalui beragam atraksi, serta transformasi portofolio perusahaan. Dony menyatakan keyakinan bahwa InJourney memiliki potensi untuk mencapai target pendapatan konsolidasi sebesar Rp23,1 triliun dan target EBITDA sebesar Rp8,5 triliun yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAP) 2023, berkat implementasi terus-menerus dari strategi untuk mempercepat pemulihan ekosistem pariwisata Indonesia.

Lalu lintas bandara dari InJourney Group umumnya mengalami perbaikan dibandingkan dengan periode sebelumnya. Jumlah penumpang dari April hingga Juni 2023 mencapai 30,8 juta, dengan rute domestik tumbuh sebesar 13,4 persen (tahun ke tahun) dan rute internasional mengalami peningkatan sebesar 137,8 persen (tahun ke tahun). Secara kumulatif, dari Januari hingga Juni 2023, jumlah penumpang yang menggunakan bandara InJourney mencapai 71,4 juta, mencerminkan peningkatan sebesar 40,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, terdapat penurunan sedikit pada jumlah penumpang domestik (4,5 persen) dan internasional (5,3 persen) antara Juni 2023 dan Mei 2023.

Lebih lanjut, data lalu lintas penerbangan untuk periode April hingga Juni 2023 mencapai 296,8 ribu pergerakan. Secara kumulatif, dari Januari hingga Juni 2023, total lalu lintas penerbangan mencapai 569,9 ribu pergerakan, mengalami peningkatan sebesar 17,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Dalam hal layanan Heritage Park, seperti Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, jumlah pengunjung mencapai 1,9 juta orang, terdiri dari 1,8 juta wisatawan domestik dan 109.547 wisatawan internasional. Kedua angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Terutama, jumlah wisatawan internasional mengalami peningkatan signifikan sebesar 666,3 persen.

Dony menyebutkan bahwa hingga kuartal kedua 2023, beberapa acara nasional dan internasional telah berhasil diselenggarakan di berbagai destinasi pariwisata InJourney Group. Menjelang kuartal ketiga, InJourney sedang mempersiapkan peluncuran wajah baru untuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang direncanakan akan dilakukan pada akhir Agustus.

Selanjutnya, InJourney Group sedang bersiap untuk menyelenggarakan ajang balap internasional, yakni Kejuaraan Balap Jalan Raya Asia dan MotoGP pada Agustus dan Oktober, berturut-turut, di The Mandalika, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan lalu lintas wisatawan ke Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Berdasarkan kesuksesan acara F1 Powerboat pada Februari lalu, InJourney Group juga sedang mempersiapkan penyelenggaraan Kejuaraan Balap Jetski Aquabike yang direncanakan akan digelar pada November di Danau Toba.

Comments are closed.