Penjualan Ritel Desember Diprediksi Meningkat, Ini Dampaknya bagi Dunia Investasi!
JAKARTA, businessnews.co.id – Penjualan eceran diprediksi terus mencatatkan kinerja pertumbuhan yang positif. Pada bulan Desember 2023, Bank Indonesia (BI) mencatat Indeks Penjualan Riil (IPR) sebesar 217,9.
“Peningkatan kinerja penjualan eceran tersebut didorong oleh Kelompok Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya, Subkelompok Sandang, serta Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau,” kata Direktur Eksekutif BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi Rabu (10/2/2024).
Secara bulanan, penjualan eceran diperkirakan akan mengalami pertumbuhan positif sebesar 4,8% (month-to-month/mtm). Tren pertumbuhan penjualan eceran secara bulanan disebut Erwin dipengaruhi oleh peningkatan Kelompok Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya serta Kelompok Suku Cadang dan Aksesori.
Sejumlah kelompok lainnya pun diungkapkan BI tetap bertumbuh positif meski mengalami perlambatan. Beberapa di antaranya adalah Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi serta Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau.
Kinerja penjualan eceran yang diprediksi tumbuh positif pun diiringi oleh data Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) ke depan yang optimis. Pada periode bulan Februari dan Mei 2024, BI mencatat IEH pada periode tersebut masing-masing sebesar 129,3 dan 132,4.
Besaran tersebut terhitung lebih tinggi dibandingkan IEH pada periode sebelumnya yang tercatat masing-masing sebesar 133,1 dan 137,8. Peningkatan IEH pada Mei 2024 mendatang pun diproyeksikan bersumber sebagian besar dari momentum Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), yakni Idul Fitri 1445 H.
Data penjualan eceran yang tetap tumbuh positif, didukung oleh data IEH yang kuat, turut menjadi katalis positif bagi geliat sektor investasi Tanah Air. Sebagai salah satu produk investasi, reksa dana dapat menjadi pilihan tempat investasi yang tepat bagi investor.
Comments are closed.