NCC 2024

Dampak Kepemimpinan Menteri Erick Thohir dalam Transformasi KAI Selama 4 Tahun Terakhir

JAKARTA, businessnews.co.id – Selama empat tahun terakhir, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah melakukan serangkaian transformasi di berbagai aspek, termasuk pelayanan penumpang dan barang, komersialisasi aset, dan peningkatan kualifikasi sumber daya manusia (SDM).

Menurut Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir selama periode tersebut telah mengokohkan citra korporat yang berkelas dunia di Kementerian BUMN dan BUMN. Transformasi berani, kepemimpinan kuat, serta pencapaian yang nyata telah memperkuat dasar BUMN dalam mendukung kemajuan Indonesia.

“Kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir selama 4 tahun terakhir menguatkan DNA korporasi berkelas dunia di Kementerian BUMN dan BUMN. Dengan kepemimpinan yang kuat, langkah transformasi yang berani, serta kerja dan hasil nyata, berhasil meletakkan fondasi BUMN yang semakin kokoh untuk Indonesia yang lebih maju,” ungkap Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo dalam keterangan resminya.

KAI berhasil menyelesaikan dua Proyek Strategis Nasional (PSN) pada tahun 2023, yaitu LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Whoosh. Penyelesaian ini menjadi elemen penting dalam perjalanan transformasi BUMN.

LRT Jabodebek, sebuah moda transportasi yang mengadopsi teknologi Communication-Based Train Control (CBTC) dan tingkat operasi driverless level 3 pertama di Indonesia, telah diresmikan oleh Presiden RI pada Agustus 2023 dan mendapat sambutan positif dari masyarakat.

Selain itu, berdasarkan Perpres 93 tahun 2021, KAI diberi mandat untuk memimpin konsorsium BUMN dalam percepatan proyek Kereta Cepat Whoosh. Kereta Cepat Whoosh, yang memiliki kecepatan maksimum 350 km per jam, diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Ini adalah kereta api cepat pertama yang dioperasikan di Asia Tenggara dan mendapat sambutan yang sangat positif.

Pentingnya manajemen SDM juga menjadi fokus KAI dalam mencapai pencapaian-pencapaian tersebut. Mereka telah dan terus meningkatkan kapabilitas dan kompetensi SDM melalui pelatihan, pengembangan, dan penyesuaian agar sesuai dengan tuntutan kebutuhan saat ini dan masa yang akan datang.

KAI juga telah mengumumkan berbagai perkembangan lain, termasuk penambahan daftar bandara yang terhubung melalui kereta api dengan kehadiran KA Bandara Adi Soemarmo Surakarta pada Desember 2019. Mereka juga terus berupaya menata dan mengembangkan stasiun-stasiun terpadu di wilayah Jabodetabek dengan kolaborasi bersama pihak pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan sektor swasta.

Upaya peningkatan pelayanan kepada pelanggan juga mencakup percepatan waktu perjalanan yang dimulai sejak tahun 2022 hingga 2023, yang akan terus diprogramkan ke depan. Peningkatan tersebut di antaranya berhasil memangkas waktu perjalanan KA hingga 78 menit.

Volume penumpang KAI Group hingga Semester I 2023 mencapai 179,6 juta pelanggan. Di sektor angkutan barang, volume angkutan barang KAI terus mengalami peningkatan, mencapai 30,7 juta ton barang pada Semester I-2023.

Comments are closed.