PT Asuransi Jasindo Perkuat Human Capital sebagai Pilar Utama Pertumbuhan dan Keberlanjutan Bisnis

Jakarta, Businessnews.co.id –  PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo), perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia, terus berkomitmen untuk menjadi mitra strategis yang mendukung pencapaian target perusahaan. Dengan visi dan misi yang kuat, perusahaan ini telah menetapkan Human Capital (HC) sebagai elemen kunci dalam mendorong pertumbuhan kinerja dan keberlanjutan bisnisnya.

Dalam upayanya mencapai tujuan tersebut, Asuransi Jasindo telah mengimplementasikan strategi Human Capital yang komprehensif. Strategi ini mencakup berbagai aspek bisnis, mulai dari motivasi dan insentif untuk karyawan hingga pengembangan bakat, perencanaan tenaga kerja, manajemen kinerja, pelatihan, dan pengembangan keterampilan.

Dalam upaya untuk memotivasi dan mempertahankan karyawan, perusahaan menawarkan kompensasi yang kompetitif, bonus berdasarkan kinerja, dan manfaat lainnya. Dalam hal perencanaan tenaga kerja, Asuransi Jasindo telah mengimplementasikan sistem yang membantu dalam identifikasi, perencanaan, dan pengembangan sumber daya manusia.

“Karyawan di Jasindo tidak hanya dibiarkan begitu saja setelah bergabung. Kami memiliki tools untuk manajemen kinerja yang menggabungkan KPI (Key Performance Indicator) dan KBI (Key Behavioral Indicator). Hal ini penting karena semua harus diukur untuk mencapai tujuan perusahaan. Saat ini, kita menggunakan Indikator sebesar 80% untuk KPI dan KBI sebesar 20%,” ungkap Group Head Human Capital Asuransi Jasindo, Dita Aboebakar saat penjurian Human Capital & Performance Award 2023 secara online, Selasa (31/10/23).

Untuk memastikan karyawan terus berkembang, perusahaan menawarkan pelatihan yang mencakup keterampilan teknis, keterampilan interpersonal, budaya perusahaan, dan kepemimpinan. Ini membantu dalam memastikan bahwa sumber daya manusia perusahaan selalu kompeten dan siap untuk menghadapi tantangan bisnis yang terus berkembang.

Selain itu, Asuransi Jasindo telah menjalankan berbagai program pengembangan kepemimpinan yang bertujuan untuk mempersiapkan karyawan untuk tanggung jawab yang lebih besar. Program-program ini melibatkan pelatihan dan mentorship yang dilakukan oleh para pemimpin senior perusahaan.

“Selain pengukuran, kami juga menyediakan coaching dan counseling dengan menggunakan mekanisme sistem e-counseling yang terus kami diperbaharui. Program ini terus berkembang, dan saat ini sedang dalam tahap UAT (User Acceptance Testing) atau pengujian penggunaan,” ucap Dita.

Tak hanya itu, perusahaan memiliki sistem penghargaan berdasarkan penilaian kinerja karyawan. Ini mencakup berbagai elemen, seperti pencapaian target, kreativitas, dan komitmen terhadap budaya perusahaan.

Perusahaan juga telah menjalankan program penilaian budaya AKHLAK sebagai core value  kementerian BUMN dan BUMN untuk memastikan bahwa nilai-nilai dan etika perusahaan diikuti dengan tepat oleh semua karyawan. Ini adalah langkah yang penting untuk memastikan bahwa budaya perusahaan yang kuat tetap ada dan dihayati oleh semua anggota tim.

“Selain pelatihan, kami juga menyelaraskan program-program pelatihan dengan aspirasi pemegang saham dan program-program holding perusahaan kami di bawah Indonesia Financial Group (IFG). Kami juga menginternalisasi dan mensosialisasi budaya AKHLAK dalam organisasi, yang dikelola oleh manajemen talenta di Jasindo. Selain itu, di bidang Human Capital, kami memiliki program manajemen bakat yang terus ditingkatkan melalui training dan development,” terang Dita.

Semua upaya ini menunjukkan komitmen Asuransi Jasindo dalam mengembangkan dan memelihara sumber daya manusia yang berkualitas, yang merupakan kunci keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya. Dengan fokus pada strategi Human Capital yang kuat, perusahaan ini siap untuk menghadapi masa depan dengan keyakinan dan kinerja yang unggul.