Tedi Bharata Resmi Tutup Gelaran Indonesia Human Capital Summit (IHCS) 2023
Jakarta, Businessnews.co.id – Deputi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata resmi menutup acara Indonesia Human Capital Summit (IHCS) 2023 di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta pada Selasa (7/11/2023).
Acara gelaran pertemuan terbesar para pemangku kepentingan di aspek human capital ini sendiri digelar dari tanggal 6 sampai 7 November 2023.
Dalam penutupan itu, Tedi Bharata menyampaikan pesan serta memberikan apresiasi tinggi terhadap gelaran yang diadakan oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI) ini.
“Acara ini menjadi bukti bahwa aspek human capital saat ini telah semakin baik, dan tentunya acara ini (IHCS) harus terus berlanjut dan harus lebih baik lagi,” ujar Tedi.
Tedi menyebut jika transformasi human capital saat ini, khususnya di kalangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah semakin baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Transformasi human capital yang sekarang akan menjadi fondasi 5 tahun ke depan,” lanjutnya.
Tedi juga mengatakan IHCS menjadi salah satu bukti keberhasilan sebuah kolaborasi para pemangku kepentingan human capital.
“Selain menjadi ajang kolaborasi, IHCS juga menjadi sebuah ajang apresiasi untuk para pemangku kepentingan human capital di Indonesia,” kata Tedi.
Tedi juga mengajak para pemangku kepentingan human capital yang ikut IHCS untuk terus bertranformasi dan berkembang.
“Karena Human capital satu fokus penting dalam mewujudkan tranformasi perusahaan yang berkelanjutan,” ujar Tedi.
Sebagai informasi, IHCS ke-4 yang dihelat di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta ini menghadirkan inovasi lain yang belum pernah ada di dalam gelaran IHCS pada tahun-tahun sebelumnya. Inovasi tersebut ditandai dengan adanya sejumlah rangkaian program yang dihadirkan, mulai dari kegiatan “Call for Paper” hingga sesi mini games “AI Role Play Experience”.
IHCS tahun ini membawa semangat baru dengan tema “Navigating Human Experience Journey for Value Creation and Sustainability”.
Tema ini tidak hanya relevan, tetapi juga menjadi panduan dalam menggali strategi pengelolaan human capital di Indonesia, sejalan dengan perubahan zaman guna meningkatkan nilai tambah.
Comments are closed.