3 Karya Terbaik “Call For Paper” Tampil Sebagai Pembicara di Concurrent Class IHCS 2023
Jakarta, Businessnews.co.id – Forum Human Capital Indonesia (FHCI) menyelenggarakan Indonesia Human Capital Summit (IHCS) 2023.
IHCS ini sendiri merupakan gelaran pertemuan terbesar para pemangku kepentingan di aspek human capital Tanah Air. Acara ini berlangsung pada 6 sampai 7 November 2023 di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta.
Salah satu kegiatan dalam acara IHCS 2023 ialah Concurrent Class. Dalam Concurrent Class IV hari kedua IHCS 2023 menampilkan 3 karya paper terbaik dari pemenang “Call For Paper”. Salah satu pemenang Call For Paper kategori BOD-1 BUMN, Rokhmatul Wakhidah yang menjabat sebagai Human Capital & General Affair Divison Head PT. Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau dikenal dengan Indonesia Re, menjelaskan mengenai papernya tentang Remote Working.
Rokhmatul mengatakan employee engagement telah menjadi perhatian khusus dari para human capital. Dari penelitian Schaunfeli dan Baker menyebutkan employee engagement ditandai dengan semangat, dedikasi, dan penyerapan.
“Pandemi telah berdampak pada banyak aspek, perubahan paling signifikan dalam tatanan kerja adalah peralihan ke work from home (WFH),” ujar Rokhmatul atau yang biasa disapa Rokhma.
Karena hal ini, Indonesia Re harus mengubah cara kerja ke sistem hybrid, mengurangi sebagian tunjangan karyawan, dan memberikan tunjangan khusus bagi karyawan untuk mengatasi pandemi. Pertanyaannya, bagaimana pengaruh Remote Working terhadap Employee Engagement?
Rokhma mengatakan saat ini Indonesia Re sedang melakukan penelitian mengenai sistem ini.
“Hasil sementara dari survey, remote working sangat berpengaruh terhadap employee engagement di Indonesia Re,” ujar Rokhma.
Penelitian menunjukkan remote working ini dapat memiliki pengaruh positif terhadap tingkat employee engagement.
“Remote working memberikan fleksibilitas dan keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik bagi karyawan. Dengan kemampuan untuk mengatur jadwal kerja mereka sendiri, karyawan dapat menciptakan keseimbangan yang lebih seimbang antara pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka,” ujarnya.
Rokhma menyebut remote working memberikan karyawan lebih banyak otonomi dan pengendalian atas lingkungan kerja mereka.
“Mereka merasa dihargai karena dipercayai untuk melakukan pekerjaan mereka tanpa pengawasan langsung, yang dapat meningkatkan rasa tanggung jawab dan motivasi,” ujarnya.
Pemenang Call For Paper kategori BOD-1 BUMN lainnya yang memaparkan karya papernya ialah Votivia Mardinna, yang menjabat sebagai SVP Human Capital Performance & Remuneration Bank Mandiri. Dirinya menjelaskan papernya mengenai transformasi dalam pembelajaran.
Via, sapaan akrab Votivia mengatakan, dari studi kasus di Bank Mandiri, alasan nomor 1 yang menghambat pembelajaran adalah keterbatasan waktu dan beban kerja.
“Lalu diikuti oleh akses terhadap peluang yang diberikan dan kurangnya motivasi,” lanjut Via.
Via menyebut ada 3 tantangan besar dalam mengatasi kesenjangan keterampilan ini, yaitu kurang motivasi, relevansi tidak efektif serta pengetahuan yang jarang dimanfaatkan sehari-hari.
“Cara mengatasinya dengan 3G, yaitu Get to start, Get to share dan Get to Experience,” ujar Via.
Untuk pemenang kategori umum, Annisa Fathima Zahra dari University of Glasgow turut serta memaparkan papernya.
Di akhir sesi, seluruh pemenang “Call Of Paper” maju ke panggung untuk diberikan penghargaan. Untuk pemenang kategori BOD-1 BUMN yaitu Rokhmatul Wakhidah dari PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero), Votivia Mardinna dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Rahmayati dari PT Bank BTN (Persero) Tbk. Untuk pemenang kategori umum yaitu Annisa Fathima Zahra dari University of Glasgow, Ewaldo Antonio Prospero Reis Amaral dari Tiket.com dan Ute Driyono Tanusaputra dari GudangAda.
Comments are closed.