PTPN III Jaga Keberlangsungan Bisnis Lewat Strategi dan Transformasi Human Capital
Jakarta, Businessnews.co.id – Hadir dengan visi “Menjadi perusahaan agribisnis nasional yang unggul dan berdaya saing kelas dunia serta berkontribusi secara berkesinambungan bagi kemajuan bangsa”, Holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN III terus melakukan berbagai transformasi di berbagai aspek demi mewujudkan visi tersebut. Salah satu fokus transformasi yang dilakukan PTPN III ialah sumber daya manusia (SDM) atau human capital.
“Kami berhasil meningkatkan revenue dalam waktu 4 tahun terakhir, dimana pada tahun 2022 kami mendapat revenue sebesar Rp55,86 triliun yang merupakan angka revenue tertinggi yang dicapai PTPN Group,” ujar Direktur SDM PTPN III, Seger Budiarjo dalam penjurian Human Capital & Performance Award 2023 yang dilaksanakan secara online, Kamis (26/10/2023).
Seger juga mengatakan dalam 2 tahun terakhir, profit dari PTPN III terus meningkat. Peningkatan profit disebabkan oleh peningkatan harga jual dan produksi CPO serta efisiensi Beban Pokok Penjualan sejak tahun 2020.
“Dan profit tahun 2022 merupakan capaian tertinggi bagi PTPN Group,” lanjut Seger.
Demi menjaga keberlanjutan bisnis yang sudah baik, Seger mengatakan PTPN Group menyusun program kerja dan kegiatan transformasi SDM yang berpedoman pada kerangka Human Capital Value Chain.
“Transformasi organisasi dalam pengelolaan SDM terwujud dalam inisiatif strategis SDM yang berfokus pada pelaksanaan way out atas challenges yang dihadapi PTPN Group sejak terbentuknya Holding PTPN. inisiatif strategis SDM ini yaitu setting fundamental system, developing people’s capabilities dan building performance culture,” ujar Seger.
Seger menyebut, PTPN Group juga memiliki program HC Learning and Talent Development seperti Learning and Development Program, Leadership Development Program dan Learning Evaluation.
“Demi kualitas SDM yang lebih baik, terjadi kenaikan anggaran untuk pelatihan dan pengembangan SDM sejak tahun 2018 sampai 2023,” kata Seger.
Sebagai mitra perusahaan besar diperlukan keterlibatan karyawan muda atau millennial talent untuk membangun citra positif perusahaan.
“Untuk Key Performance Indicators atau KPI millennial talent dari tahun 2021 sampai 2023 terus sesuai target. Tahun 2021 target KPI millennial talent PTPN Group 10% dan berhasil mendapat KPI real 17,5%, tahun 2022 target KPI millennial talent PTPN Group 16% dan berhasil mendapat KPI real 23,7% dan tahun 2023 target KPI millennial talent PTPN Group 18% dan berhasil mendapat KPI real 18%,” lanjutnya.
Seger melanjutkan jika PTPN Group juga memiliki Nusantara Women Leadership Forum (NWLF) Perkebunan Nusantara Group sebagai perwujudan inisiatif strategis BUMN guna meningkatkan persentase jumlah perempuan dalam nominated talent.
“Kami juga ingin meningkatkan awareness karyawan bahwa karyawan perempuan juga memiliki hal yang sama untuk berkarir tanpa terbatas pada gendernya serta sebagai bentuk change management untuk membangun personal and professional capability,” ujar Seger.
Comments are closed.