Jakarta, Businessnews.co.id – Demi membantu mobilitas warga Jakarta, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) secara resmi mengoperasikan layanan Mikrotrans terbaru dengan rute Terminal Lebak Bulus-Terminal Pasar Minggu (JAK 95) sebanyak 30 unit.
“Layanan ini efektif melayani masyarakat mulai hari ini. Pembukaaan rute Terminal Lebak Bulus-Terminal Pasar Minggu (JAK 95) ini merupakan bentuk konsistensi dalam upaya peningkatan layanan,” kata Kepala Departemen Humas dan CSR PT TransJakarta Wibowo seperti dilansir ANTARA, Senin (23/10/2023).
Layanan Terminal Lebak Bulus-Terminal Pasar Minggu (JAK95) ini dapat dinikmati setiap hari mulai pukul 05.00 WIB-22.00 WIB dengan tarif Rp0 atau gratis.
Pada pukul 05.00 WIB -17.00 WIB memiliki panjang lintasan rute 26,7 km dengan 85 titik pemberhentian. Sedangkan pukul 17.00 WIB-22.00 WIB layanan JAK95 ini akan melalui Pejaten Raya dengan 87 titik pemberhentian sepanjang 27,6 km.
Meskipun gratis, pelanggan tetap diwajibkan untuk menempelkan kartu uang elektronik (KUE) ketika naik dan turun bus (tap in-tap out) pada alat tap on bus (TOB) yang ada di dalam armada Mikrotrans.
Adapun rute baru Mikrotrans Terminal Lebak Bulus-Terminal Pasar Minggu (JAK95) ini menjadi rute Mikrotrans ke-94 yang dioperasikan oleh TransJakarta.
Rute ini terintegrasi dengan layanan TransJakarta lainnya seperti Lebak Bulus-Pasar Baru via Tomang (Koridor 8), Senen-Lebak Bulus (6H), Kampung Rambutan-Lebak Bulus (7A), Ciputat-CSW (S21), Ciputat-Kampung Rambutan (S22), Puribeta-Ragunan (13D) dan Ragunan-Dukuh Atas 2 (Koridor 6).
Lalu Ragunan-MH Thamrin via Kuningan (6A), Ragunan-MH Thamrin (6B), Ragunan-Gelora Bung Karno (6V), Blok M-Pasar Minggu (6U), Pasar Minggu-Velbak (6T), Kampung Melayu-Ragunan (5N) dan Ragunan Blok M via Kemang (6N).
Wibowo mengatakan, penambahan rute ini diharapkan dapat memperluas keterjangkauan layanan TransJakarta, selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak dalam sektor transportasi dalam melayani mobilitas masyarakat yang saat ini telah mencapai 88 persen untuk cakupan layanan TransJakarta.
“Sebagai ‘first miles‘ (angkutan pertama) dan ‘last miles‘ (angkutan terakhir), kami berharap layanan Mikrotrans bisa semakin memudahkan masyarakat untuk menuju ke lokasi masing-masing maupun transit menuju layanan TransJakarta lainnya dengan mudah, aman dan nyaman,” ujar Wibowo.
Comments are closed.