PT SIER Berkomitmen Tingkatkan Human Capital dalam Transformasi Berkelanjutan

JAKARTA, businessnews.co.id – PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (PT SIER) semakin meneguhkan tekadnya untuk meraih visinya sebagai “Pengembang Kawasan Industri Modern yang Terintegrasi dan Ramah Lingkungan.” Salah satu faktor kunci dalam pencapaian visi ini adalah transformasi dalam aspek Sumber Daya Manusia (Human Capital).

Direktur Keuangan, Administrasi & Manajemen Risiko PT SIER Rizka Syafittri Siregar, menjelaskan bahwa fokus utama dalam pengembangan SDM di PT SIER adalah membangun budaya AKHLAK yang kuat di antara para karyawan dan menjadikan perusahaan sebagai tempat di mana setiap karyawan memiliki kesempatan untuk tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi Indonesia.

“Human Capital ini memegang peran penting dalam mendukung strategi bisnis perusahaan. Kami telah mengimplementasikan Learning Management System dari Danareksa, yang telah terintegrasi dengan kompetensi pegawai dan kebutuhan perusahaan,” ungkap Rizka dalam penjurian Human Capital & Performance Award 2022 yang dilaksanakan secara online, Senis (16/10/2023).

PT SIER telah melakukan pemetaan berbagai aspek yang berkaitan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memastikan bahwa semuanya terorganisir dan dapat diukur secara efektif. SIER juga telah membuat kerangka kerja pengembangan SDM yang didasarkan pada nilai-nilai budaya perusahaan dan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh para karyawan.

Perusahaan juga telah melakukan analisis terhadap kondisi dan potensi karyawan untuk menentukan program-program yang paling sesuai untuk pengembangan, mempertahankan, dan mempersiapkan kemungkinan peningkatan karier di masa mendatang. Tujuan dari semua upaya ini adalah untuk meningkatkan tingkat kepuasan karyawan terhadap perusahaan.

“Kami juga telah melaksanakan Behavior Appraisal 360, yang memungkinkan penilaian kinerja berdasarkan perilaku kerja karyawan dari berbagai sudut pandang, termasuk penilaian dari atasan, rekan kerja, bawahan, dan penilaian diri sendiri. Kita punya indikator pengukuran yang dasarnya adalah perilaku-perilaku yang ada di dalam AHLAK yang merupakan turunan perilaku dari AHLAK itu tadi.  Sehingga, kami bisa mengevaluasi prestasi kerja karyawan dengan lebih akurat dan transparan. Jadi, karyawan ini juga bisa langsung tahu sejauh mana mereka bisa memaknai atau memahami perilaku mereka itu terhadap indikator-indikator perilaku yang menjadi standar dari AHLAK itu,” terang Rizka.

Meskipun komposisi SDM di PT SIER saat ini dianggap cukup optimal, perusahaan tetap memberikan prioritas pada perbaikan sistem, khususnya dalam meningkatkan kompetensi para talentanya.

Secara keseluruhan, sistem manajemen dan pengelolaan SDM di PT SIER telah berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku, dan inisiatif dalam bidang Sumber Daya Manusia (Human Capital Initiatives) juga telah diaplikasikan secara internal untuk mendukung peningkatan kinerja bisnis perusahaan.

Langkah selanjutnya yang diimplementasikan di PT SIER adalah learning & development, serta Compensation & Wellbeing.  Ini mencakup pemberian penghargaan sebagai cara untuk mendorong dan memotivasi peningkatan kinerja yang lebih baik.

PT SIER juga telah mengoptimalkan penggunaan Teknologi Informasi untuk mendukung pengelolaan SDM yang terintegrasi dengan strategi bisnis mereka. Upaya ini mencakup alokasi anggaran untuk meningkatkan kemampuan karyawan melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan industri.

Melalui upaya transformasi Human Capital yang kuat dan komitmen terhadap visi berkelanjutan, PT SIER terus bergerak menuju tujuan menjadi pengembang kawasan industri modern yang terintegrasi dan ramah lingkungan. Dengan pendekatan ini, mereka berharap dapat terus memperluas kesuksesan mereka dalam dunia bisnis dan mencapai dampak positif bagi lingkungan serta masyarakat Indonesia.