Dirut Pertamina Sebut Harga BBM dan LPG Subsidi Diprediksi Tetap Stabil Hingga Akhir Tahun
Jakarta, Businessnews.co.id – Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, meyakini bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG Subsidi tidak akan mengalami kenaikan hingga akhir tahun.
Nicke mengungkapkan bahwa harga minyak mentah Brent terus meningkat dari sekitar US$ 75 per barel menjadi sekitar US$ 84 per barel dalam beberapa waktu terakhir.
Meskipun demikian, Nicke yakin bahwa pemerintah akan tetap mempertahankan kebijakan harga produk energi yang mendapatkan subsidi.
“Tapi kami meyakini pemerintah tetap akan menjaga harga BBM Public Service Obligation (PSO) maupun dan LPG,” kata Nicke dalam Rapat Kordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2023 bersama Kementerian Dalam Negeri, Senin (4/9).
Nicke menjelaskan bahwa untuk memastikan harga BBM dan LPG subsidi tetap terjaga, Pertamina akan memastikan pasokan yang memadai.
Menurutnya, dengan menjaga pasokan produk BBM dan LPG, potensi kenaikan harga di pasar dapat ditekan.
Untuk menjaga pasokan, Nicke menegaskan bahwa Pertamina akan terus mengoptimalkan produksi migas dari segi hulu.
Selain itu, Pertamina juga akan memastikan pasokan dari lapangan migas yang dimilikinya di luar negeri agar tetap stabil.
Comments are closed.