NCC 2024

Bangkit Pasca Pandemi, PT TWC Perkuat Sektor GRC di Perusahaan

Jakarta, Businessnews.co.idPT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko atau PT TWC merupakan  BUMN yang melakukan usaha di bidang pengusahaan lingkungan Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko serta peninggalan sejarah dan purbakala lainnya. PT TWC bersama beberapa BUMN lainnya tergabung dalam BUMN Holding Industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia yang dikoordinasi oleh PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney. Pasca pandemi Covid-19 yang berdampak pada sektor pariwisata, PT TWC berusaha terus bangkit dan bertumbuh. Salah satu sektor yang diperkuat PT TWC ialah dari sisi tata kelola (good governance), manajemen risiko (risk management), dan kepatuhan (compliance) atau GRC.

“Dalam transformasi bisnis PT TWC, kami ingin menjadi nomor satu Destination Management Organization (DMO) dengan keahlian khusus dalam mengelola heritage and culture di Indonesia di tahun 2026 dan di tingkat global pada 2050,” ujar Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM PT TWC Mohamad Nur Sodiq dalam penjurian GRC Award 2023 yang diselenggarakan Majalah BusinessNews Indonesia secara online pada Selasa (15/8/2023).

PT TWC dalam penjurian GRC Award 2023.
PT TWC Mohamad Nur Sodiq dalam penjurian GRC Award 2023.

Nur Sodiq mengatakan, secara umum tanggung jawab pengelolaan GRC ada di bawa Direktur Utama sebagai pengendali dan penanggung jawab keseluruhan sistem yang ada.

“Secara mandatory memang Direktur Utama membawahi dua fungsi yang erat sekali hubungannya dengan GRC, yaitu fungsi internal control dan fungsi corporate secretary,” ujar Nur Sodiq.

Pada tahun 2022, Nur Sodiq menyebut skor penilaian Good Corporate Governance (GCG) secara Self Assesment, PT TWC berhasil mendapat skor 82,356. Nur Sodiq mengatakan kepada insan PT TWC bahwa skor penilaian memang sangat penting karena menjadi mandatory pada saat menyusun key performance indicator (KPI).

“Namun lebih dari skor adalah implementasi GCG ialah kebutuhan kita selamat dunia akhirat, itu yang selalu saya tekankan,” lanjutnya.

Risk Management, Regulation & Quality Control Manager PT TWC, Prima Bagus mengatakan, PT TWC meminta penilaian tingkat kematangan risiko dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

“Dan ini sudah berjalan pada tahun yang kedua dan perlu juga kita pahami bersama bahwa positioning dari PT TWC ialah ‘repeatable’, dimana manajemen risiko perusahaan telah memiliki kebijakan penerapan manajemen risiko walaupun substansi belum memadai. Proses manajemen risiko telah berjalan, namun masih dalam tahap awal. Peran, tanggung jawab dan wewenang terkait risiko sudah mulai dirancang, namun akuntabilitasnya masih belum jelas. Data terkait risiko sudah mulai dibangun, namun proses yang ada masih memperlihatkan ketidakseragaman atau ketidakkonsistenan di antara unit dalam perusahaan. Komunikasi antara unit dan fungsi mulai berkembang,” ujar Prima Bagus.

VP of Corporate Planning & Subsidiary PT TWC, Cahyo Sunarko mengatakan dalam mendukung penerapan GRC, PT TWC juga telah mengimplementasikan IT dalah perusahaan.

“PT TWC telah mengimplementasi IHMC Ticketing. TWC memiliki platform sistem ticketing (ownership license) untuk yang lebih flexible untuk dikembangkan lebih lanjut mendukung program Joglosemar dan IHM,” ujar Cahyo.

Selain itu, kata Cahyo, PT TWC juga telah mengimplementasikan Enterprise Resource Planning (ERP) di dalam perusahaan.

“PT TWC telah melakukan full Implementasi ERP untuk 4 modul, yaitu HR, Inventory & Asset Management, Procurement dan FICO,” ujar Cahyo.

Sebagai informasi, GRC & Performance Excellence Award ini adalah kegiatan corporate rating (award) tahunan, di bidang Tata kelola perusahaan (GCG), Manajemen Risiko, dan Manajemen Kepatuhan. Tujuan dari Award ini adalah untuk mendorong peningkatan bisnis perusahaan melalui pengembangan kebijakan dan implementasi tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan kepatuhan terhadap regulasi secara terintegrasi.

Kegiatan ini juga didukung oleh para pakar dan profesional bidang GCCS, Strategic Management, Finance Banking, Insurance, ICT, Riset & Inovasi konsultan GCG, Manajemen Risiko, Manajemen Kepatuhan, maupun berbagai perguruan tinggi dan yang lainnya, kesemuanya tergabung sebagai Dewan Juri GRC & Performance Excellence Award 2023.

Dewan juri yang hadir dan menilai pada kesempatan ini ialah Ir. Irnanda Laksanawan MSc. Eng (MBM) PhD., Dr. Eddy Iskandar, BSC, MSc Eng, Alan Yazid, BB, MBA, Dr. Ir. Doni Muhardiansyah, ERMCP, CERG, CCGO dan Wira Perdana, BSC, MSC.

Comments are closed.